Sebanyak 302 santri Pondok Modern Darussalam Gontor asal Provinsi Banten secara bertahap mulai tiba di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang.
Tim Siaga Ikatan Keluarga Pondok Pondok Modern (IKPM) Banten, Ruslan di Serang, Minggu mengatakan, selama kepulangan para santriwan dan santriwati sudah dilakukan pengecekan kesehatan sebelum diberangkatkan ke kota/kabupaten asal masing-masing.
"Mereka pulang membawa surat sehat dari dokter pondok dan di sini juga mengikuti protokoler kesehatan setelah itu baru boleh dijemput oleh orang tua," katanya.
Setiba dilokasi penjemputan, dikatakan Ruslan, para santri yang datang menggunakan bus ini, langsung dijemput para orang tuanya dan selama berada di rumah dianjurkan untuk melakukan karantina mandiri.
"Sesuai dengan arahan dari PP IKPM Gontor para santri ini nantinya ketika datang ke rumah untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari," katanya.
Ia juga mengatakan, selama di Pondok Pesantren pun sudah memberlakukan 'lockdown' dari awal bulan Maret setelah pemerintah menetapkan penerapan social distancing.
"Jadi santri dan dewan guru tidak boleh ke luar dari pondok, tamu tidak boleh berkunjung ke pondok, wali santri pun tidak bisa mengirimkan paket ke dalam pondok jadi benar-benar steril dan itu berlangsung sampai dengan perpulangan santri," ujarnya.
Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Serang, Hari W Pamungkas mengatakan, selama proses kedatangan santri ini, sistem protokol kesehatan dilakukan sesuai prosedur.
Seperti physical distancing antarsiswi dan juga keluarga penjemput, kemudian tim kesehatan dari Puskesmas Cipocokjaya juga melakukan pemeriksaan fisik para santri seperti cek suhu tubuh dan juga wawancara setiap santri.
"Keamanan lain pun seperti bus yang masuk wilayah Kota Serang dilakukan pengawalan oleh patwal lalu lintas Polres serang kota dan dishub. Hal ini dilakukan guna mencegah COVID-19," katanya.
Hari menambahkan, adapun santri putri yang hari ini datang, itu berasal dari beberapa daerah, seperti Tangerang, Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon dan Kota Serang.
"Untuk santri putra kepulangan akan dilakukan besok hari," kata Hari.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Tim Siaga Ikatan Keluarga Pondok Pondok Modern (IKPM) Banten, Ruslan di Serang, Minggu mengatakan, selama kepulangan para santriwan dan santriwati sudah dilakukan pengecekan kesehatan sebelum diberangkatkan ke kota/kabupaten asal masing-masing.
"Mereka pulang membawa surat sehat dari dokter pondok dan di sini juga mengikuti protokoler kesehatan setelah itu baru boleh dijemput oleh orang tua," katanya.
Setiba dilokasi penjemputan, dikatakan Ruslan, para santri yang datang menggunakan bus ini, langsung dijemput para orang tuanya dan selama berada di rumah dianjurkan untuk melakukan karantina mandiri.
"Sesuai dengan arahan dari PP IKPM Gontor para santri ini nantinya ketika datang ke rumah untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari," katanya.
Ia juga mengatakan, selama di Pondok Pesantren pun sudah memberlakukan 'lockdown' dari awal bulan Maret setelah pemerintah menetapkan penerapan social distancing.
"Jadi santri dan dewan guru tidak boleh ke luar dari pondok, tamu tidak boleh berkunjung ke pondok, wali santri pun tidak bisa mengirimkan paket ke dalam pondok jadi benar-benar steril dan itu berlangsung sampai dengan perpulangan santri," ujarnya.
Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Serang, Hari W Pamungkas mengatakan, selama proses kedatangan santri ini, sistem protokol kesehatan dilakukan sesuai prosedur.
Seperti physical distancing antarsiswi dan juga keluarga penjemput, kemudian tim kesehatan dari Puskesmas Cipocokjaya juga melakukan pemeriksaan fisik para santri seperti cek suhu tubuh dan juga wawancara setiap santri.
"Keamanan lain pun seperti bus yang masuk wilayah Kota Serang dilakukan pengawalan oleh patwal lalu lintas Polres serang kota dan dishub. Hal ini dilakukan guna mencegah COVID-19," katanya.
Hari menambahkan, adapun santri putri yang hari ini datang, itu berasal dari beberapa daerah, seperti Tangerang, Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon dan Kota Serang.
"Untuk santri putra kepulangan akan dilakukan besok hari," kata Hari.***3***
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020