Persediaan atau stok bahan pangan di Kota Banjarbaru mencukupi selama tiga bulan ke depan sehingga seluruh masyarakat diminta tidak khawatir kekurangan bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari. 

Hal itu terungkap dalam rapat lintas komisi yang dipimpin Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah, Selasa dihadiri Pemkot Banjarbaru diwakili Asisten II Puspa Kencana dan dua kepala bidang dinas terkait. 

"Stok bahan pangan aman tiga hingga enam bulan ke depan, kecuali gula pasir yang persediaan menipis," ujar Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Banjarbaru M Aminudin pada rapat tersebut.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Banjarbaru Ashori menambahkan, persediaan gula pasir yang tidak begitu banyak membuat harganya meningkat menembus Rp21 ribu per kilogram.

"Naiknya harga disebabkan tingginya permintaan namun kami mendapatkan informasi, menjelang awal Ramadhan pasokan gula dari luar daerah sudah masuk sehingga persediaan cukup dan harga bisa turun," ucapnya. 

Anggota komisi II DPRD Tarmidi mengatakan, dinas terkait hendaknya bukan hanya memastikan stok bahan pokok aman tetapi juga bisa menjamin harganya tidak naik tinggi terutama menjelang bulan Ramadhan. 

"Jadi bukan hanya ketersediaan bahan  pokoknya yang dipantau tetapi juga harganya normal paling tidak naiknya tidak terlampau tinggi sehingga tidak memberatkan masyarakat membeli barang kebutuhannya," kata dia. 

Ketu DPRD Fadliansyah meminta dinas dan instansi terkait memantau dan segera mengambil sikap apabila terjadi kekurangan persediaan dan naiknya harga sehingga masyarakat tidak mengalami kesusahan. 

"Masyarakat jangan sampai susah mendapatkan bahan pokok karena persediaan yang kurang atau harganya tinggi. Jika itu terjadi maka Pemkot harus mengambil sikap bijak agar masyarakat terbantu," katanya.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020