Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan mengatakan, kondisi persediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas kesehatan yang dimiliki masih bisa bertahan untuk tiga hingga empat bulan ke depan.
"Ketersediaan APD cukup untuk tiga hingga empat bulan ke depan. Namun kami terus berupaya mencari melalui berbagai upaya agar stok APD terus tersedia bagi petugas kesehatan," ujar wawali di Banjarbaru, Sabtu.
Ia mengatakan, alat pelindung diri sangat penting bagi setiap petugas kesehatan di berbagai pusat layanan saat melayani masyarakat terutama yang terindikasi gejala terserang virus Corona yang tengah mewabah.
Disebutkan, jenis APD yang tersedia diantaranya masker bedah, masker N95, handscroon, penutup sepatu, penutup kepala dan alat pengukur suhu tubuh (Thermometer Infrared) yang jumlahnya bervariasi.
"Persediaan APD itu akan disalurkan kepada seluruh puskesmas maupun rumah sakit sehingga petugas medis dan petugas kesehatan lain memiliki peralatan memadai mencegah tertular virus Corona," ungkapnya.
Dikatakan, pihaknya berupaya untuk menambah ketersediaan APD melalui berbagai cara, mulai dari meminta bantuan pemerintah pusat, memesan dengan pemasok hingga meminta dibuatkan secara khusus.
"Kami melakukan berbagai cara untuk mendapatkan APD terutama masker hingga memesan kepada kelompok masyarakat di Banjarbaru agar bisa disalurkan kepada masyarakat guna terhindar virus Corona," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Ketersediaan APD cukup untuk tiga hingga empat bulan ke depan. Namun kami terus berupaya mencari melalui berbagai upaya agar stok APD terus tersedia bagi petugas kesehatan," ujar wawali di Banjarbaru, Sabtu.
Ia mengatakan, alat pelindung diri sangat penting bagi setiap petugas kesehatan di berbagai pusat layanan saat melayani masyarakat terutama yang terindikasi gejala terserang virus Corona yang tengah mewabah.
Disebutkan, jenis APD yang tersedia diantaranya masker bedah, masker N95, handscroon, penutup sepatu, penutup kepala dan alat pengukur suhu tubuh (Thermometer Infrared) yang jumlahnya bervariasi.
"Persediaan APD itu akan disalurkan kepada seluruh puskesmas maupun rumah sakit sehingga petugas medis dan petugas kesehatan lain memiliki peralatan memadai mencegah tertular virus Corona," ungkapnya.
Dikatakan, pihaknya berupaya untuk menambah ketersediaan APD melalui berbagai cara, mulai dari meminta bantuan pemerintah pusat, memesan dengan pemasok hingga meminta dibuatkan secara khusus.
"Kami melakukan berbagai cara untuk mendapatkan APD terutama masker hingga memesan kepada kelompok masyarakat di Banjarbaru agar bisa disalurkan kepada masyarakat guna terhindar virus Corona," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020