Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menginstruksikan segera perbaikan putusnya jalan utama Desa Banjarsari, Kecamatan Sampanahan yang menghubungkan Gunung Batu Besar dan Tanjung Batu.
"Akses ini merupakan jalan penghubung masyarakat menuju Sampanahan, Gunung Batu Besar, Kelumpang Barat, Tanjung Batu, dan merupakan urat nadi dari masyarakat, makanya harus diperbiki secepatnya," tegas Sayed Jafar saat meninjau di lokasi, Rabu.
Kabar tentang putusnya akses jalan tersebut didengarnya pada saat sedang melakukan tinjauan ke posko jaga covid 19 yang berada diperbatasan Kalsel-Kaltim di Kecamatan Pamukan Barat, Selasa (31/3).
"Kita disini bukan untuk kumpul-kumpul, tetapi ini demi kepentingan masyarakat, agar akses jalan ini kembali lancar," terangnya.
Dalam kesempatan itu, bupati mengajak kepada semua pekerja dan mayarakat setempat agar tetap menjaga kesehatan dan tetap mengikuti himbauan dari Pemerintah tentang pencegahan Covid-19.
"Mari kita ikuti arahan dari pemerintah (dalam mencegah penyebaran virus corona yang kini mewabah dengan pola hidup bersih dan sehat), jangan melawan," tegasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Kotabaru, Maulidiansyah mengatakan perbaikan akses jalan terputus ini masih tanggung jawab dari Kontraktor yang mengerjakan pada 2019 lalu.
"Jalan ini masih dalam masa pemeliharaan, jadi masih tanggung jawab kontraktor. Insya Allah minggu depan sudah selesai," ungkapnya.
Sementara Camat Sampanahan, Rakhmansyah menjelaskan, putusnya jalan ini terjadi pada saat turun hujan yang sangat lebat, sekitar pukul 17.30 Wita kemarin.
"Alhamdulillah, mendapat respon dari Pemerintah Daerah, mudah-mudahan dengan diperbaikinya jalan ini akses kami kembali normal, karena ini jalan penghubung ke beberapa kecamatan dan desa," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Akses ini merupakan jalan penghubung masyarakat menuju Sampanahan, Gunung Batu Besar, Kelumpang Barat, Tanjung Batu, dan merupakan urat nadi dari masyarakat, makanya harus diperbiki secepatnya," tegas Sayed Jafar saat meninjau di lokasi, Rabu.
Kabar tentang putusnya akses jalan tersebut didengarnya pada saat sedang melakukan tinjauan ke posko jaga covid 19 yang berada diperbatasan Kalsel-Kaltim di Kecamatan Pamukan Barat, Selasa (31/3).
"Kita disini bukan untuk kumpul-kumpul, tetapi ini demi kepentingan masyarakat, agar akses jalan ini kembali lancar," terangnya.
Dalam kesempatan itu, bupati mengajak kepada semua pekerja dan mayarakat setempat agar tetap menjaga kesehatan dan tetap mengikuti himbauan dari Pemerintah tentang pencegahan Covid-19.
"Mari kita ikuti arahan dari pemerintah (dalam mencegah penyebaran virus corona yang kini mewabah dengan pola hidup bersih dan sehat), jangan melawan," tegasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Kotabaru, Maulidiansyah mengatakan perbaikan akses jalan terputus ini masih tanggung jawab dari Kontraktor yang mengerjakan pada 2019 lalu.
"Jalan ini masih dalam masa pemeliharaan, jadi masih tanggung jawab kontraktor. Insya Allah minggu depan sudah selesai," ungkapnya.
Sementara Camat Sampanahan, Rakhmansyah menjelaskan, putusnya jalan ini terjadi pada saat turun hujan yang sangat lebat, sekitar pukul 17.30 Wita kemarin.
"Alhamdulillah, mendapat respon dari Pemerintah Daerah, mudah-mudahan dengan diperbaikinya jalan ini akses kami kembali normal, karena ini jalan penghubung ke beberapa kecamatan dan desa," tutupnya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020