Oleh Yose Rizal

Banjarbaru,  (Antaranews.Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, siap membagikan bibit cabai bantuan pemerintah provinsi setempat kepada masyarakat sehingga mereka dapat menghasilkan sendiri kebutuhan itu.

"Bibit cabai berasal dari Dinas Pertanian Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan seluruh bibit dibagikan kepada kelompok masyarakat," ujar Kepala Dinas Pertanian, Perikanan Kehutanan Pemerintah Kota Banjarbaru, Muhammad Rustam di Banjarbaru, Senin.

Ia mengatakan tujuan pembagian bibit cabai itu adalah agar masyarakat dapat memenuhi sendiri kebutuhan cabai sehingga tidak ada lagi keluhan jika terjadi kelangkaan cabai baik karena panen yang sedikit maupun harganya tinggi.

Direncanakan, bibit cabai segera dibagikan kepada anggota masyarakat jika sudah tersedia dan setiap kepala keluarga mendapat bibit hingga lima batang untuk ditanam di sekitar rumah.

Rustam menjelaskan bibit cabai yang akan dibagikan adalah jenis cabai rawit dan cabai keriting yang sudah disiapkan dalam polibag sehingga siap ditanam di halaman maupun tempat khusus di sekitar lingkungan rumah.

"Diharapkan, bibit cabai yang ditanam tumbuh subur sehingga masyarakat bisa menikmati hasilnya sehingga tidak terpengaruh ketika cabai langka di pasaran maupun saat harganya melambung tinggi," ungkapnya.

Menurut dia, saat ini pengadaan bibit cabai masih ditangani Dinas Pertanian Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan sesuai prosedur baru, dana pengadaan disalurkan kepada kelompok masyarakat yang diminta mencari pihak ketiga penyedia bibit.

"Dulu pengadaan bibit diserahkan ke instansi daerah, tetapi sekarang disalurkan kepada masyarakat baru kemudian dicari pihak ketiga penyedia bibit, sehingga dinas hanya bertugas mengawasi pembagian," ujarnya.

Ia mengatakan, selain mengawasi teknis pembagian bibit yang jumlahnya mencapai ribuan, pihaknya juga akan mengatur pembagian bibit kepada kelompok masyarakat bekerjasama dengan RT dan kelurahan.

"Pengaturan pembagian bibit cabai melalui RT dan kelurahan lebih efektif karena bisa langsung diterima anggota masyarakat dengan jumlah bibit lebih dari satu buah sehingga hasil panen bisa memenuhi kebutuhan sendiri," katanya.

Ia menambahkan kebutuhan cabai di Kota Banjarbaru terbilang tinggi karena merupakan perkotaan sehingga cukup banyak pihak yang memerlukan bahan bumbu makanan itu seperti warung, restoran maupun hotel.

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014