Oleh Rusmanadi

Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, mendirikan 15 Posko Pengawas Banjir di 15 titik rawan bencana yang di kabupaten setempat.

Anggota Tim Tagana setempat, Fathurrahman di Kandangan, ibu kota Hulu Sungai Selatan (HSS), Kamis mengatakan, kini air yang turun dari daerah pegunungan memasuki kawasan perkotaan.

"Beberapa kawasan perkotaan seperti Pulau Nagara, Pulau Ringgit, Pulau Palas, Pulau Harapan, Lok Lua, Pandai dan Kalian yang berada di bantaran sungai Amandit sudah terendam air," ujarnya.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah HSS sejak Kamis (8/1) dini hari telah mengakibatkan terjadinya banjir bandang di Kecamatan Loksado.

Banjir bandang tersebut mengakibatkan 55 buah rumah rusak, tiga jembatan rubuh, satu balai desa rusak berat, satu rumah dinas guru rusak dan memporak porandakan jaringan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

Saat ini ketinggian air di Kecamatan Loksado telah normal kembali namun arus air yang deras langsung turun menuju kawasan perkotaan yang berada di dataran rendah.

Ia mengatakan, 15 Posko Pengawas Banjir yang telah dibangun oleh Tim Tagana diantaranya di Kecamatan Loksado sendiri yang juga dilengkapi dengan Posko Bantuan dan Dapur Umum.

"Selain itu telah dibangun Posko Pengawas Banjir di Padang Batung, Batu Laki, Kaliring, Karang Jawa, Pulau Nagara, Pulau Ringgit, Pulau Harapan, Lok Lua, Pandai, Kalian, Lampau, Kalumpang dan Telaga Langsat," katanya.

15 Posko Pengawas Banjir tersebut belum termasuk tiga posko lainnya yang didirikan khusus di wilayah Kecamatan Daha yang berada di daerah rawa.

Ia menambahkan, saat ini beberapa kawasan perkotaan seperti Pulau Nagara, Pulau Ringgit, Pulau Palas dan Pulau Harapan, genangan air sudah setinggi orang dewasa.

"Tetapi kita tidak melakukan langkah evakuasi karena seperti kebiasaan tahun-tahun sebelumnya, dalam hitungan jam air akan surut lagi. Karena itu, warga setempat tidak ada yang mau dievakuasi," tambahnya.

Meski begitu, Tim Tagana setempat tetap membangun Posko Bantuan dan Dapur Umum serta menyalurkan bantuan makanan.

Diperkirakan, malam ini kondisi air di kawasan perkotaan sudah akan normal kembali. Namun arus air akan terus turun ke kawasan rawa di Kecamatan Daha.

Karena itulah, Tim Tagana setempat bersama Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) lainnya melakukan peninjauan dan pengawasan intensif di wilayah Kecamatan Daha.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014