Oleh Hasan Zainuddin



Martapura,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, kini terus membangun sarana dan prasarana, berupa jalan poros yang menghubungkan seluruh desa di wilayah kabupaten tersebut.

Berdasarkan keterangan Humas Pemerintah Kabupaten Banjar, Kamis, pembangunan jalan poros tersebut dibuktikan oleh bupati setempat Sultan Kaherul Saleh.

Pemkab setempat membangun jalan poros dan jembatan di seluruh desa yang ada di kabupaten Banjar. Saat ini pembangunan terus dilakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Bagi kami masyarakat di empat desa, yakni Desa Lumpangi, Ati`im. Desa Mangkauk dan Desa Antaruku, Kecamatan Pengaron, terbangunnya Jembatan Gantung Lumpangi ini bagaikan sebuah mimpi," kata Kepala Desa Lumpangi Ismail, di sela acara peresmian jembatan oleh Bupati Sultan H Khairul Saleh.

Pasalnya, katanya, sejak puluhan tahun aspirasi ini diharapkan masyarakat baru di era kepemimpinan Sultan H Khairul Saleh mimpi tersebut diwujudkan.

Dikatakan Ismail, pembangunan jembatan gantung di Desa Lumpangi ini akan semakin menggerakan perekonomian masyarakat terutama di empat desa yang sangat mengharapkan ada jembatan permanen sebagai sarana akses terdekat menuju pusat kota.

Masih menurut Ismail, pembangunan kabupaten Banjar kian maju saja, terbukti dari meratanya pembangunan infrastruktur bagi di perkotaan maupun pedesaan, termasuk merealisasikan pembangunan jembatan gantung ini.

"Sebagai ungkapan terima kasih kami kepada Pak Bupati Khairul Saleh sebuah penghormatan dan penghargaan dari kami masyarakat , mengabadikan jembatan melalui pemberian sebuah nama jembatan yang kami namai dengan Jembatan Sultan H Khairul Saleh," kata kepala desa tersebut.

Sementara itu Bupati H Khairul Saleh mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh lapisan masyarakat telah mendukung kelancaran pembangunan daerah hingga berjalan sesuai harapan.

"Semoga dengan adanya Jembatan Gantung Lumpangi ini semakin memacu perekonomian masyarakat desa agar makin sejahtera."katanya. 

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014