Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Selatan menyatakan belum semua partai politik peserta Pemilihan Umum tahun 2014 di provinsi tersebut, mendanai kampanye periode pertama.


"Berdasarkan laporan yang kami terima, dari 12 parpol peserta Pemilu 2014, hanya 50 persen yang dana kampanye awal (periode pertama) bersumber dari parpol itu sendiri," ungkap Hairansyah, anggota KPU Kalsel, di Banjarmasin, Rabu.

Parpol yang dana kampanye awal bersumber dari parpolnya sendiri yaitu, Partai Nasional Demokrat (NasDem) Rp425,1 juta, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rp1 juta.

Selain itu, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Rp208,5 juta, Partai Demokrat Rp50 juta, Partai Amanat Nasional (PAN) Rp136 juta, dan Partai Bulan Bintang (PBB) Rp500 ribu.

Selebihnya dari parpol peserta Pemilu 2014 tingkat provinsi di "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" Kalsel itu, belum ada mendapatkan dana kampanye awal dari parpol mereka sendiri.

Sebagaimana pelaporan dana kampanye awal yang nihil dari parpolnya, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kemudian Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Sementara yang nihil sumber dana kampanye awal dari calon anggota legislatif (caleg) parpol tersebut, yaitu Partai NasDem, Gerindra, Partai Demokrat, PAN, Hanura, PBB dan PKPI.

Begitu pula yang nihil atau belum mendapat dari perseorangan untuk dana kampanye awal ada delapan dari 12 parpol peserta Pemilu 2014 tingkat prov Kalsel, yaitu Partai NasDem, PKB, dan PDIP.

Selain itu, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, Partai Hanura, dan PBB. Kecuali empat parpol yang dana kampanye awal ada bersumber dari perseorangan, yaitu PKS, Partai Golkar, PPP, dan PKPI.

Namun semua parpol peserta Pemilu 2014 tingkat Provinsi Kalsel belum ada mendapatkan dari kelompok dan badan usaha, untuk dana kampanye awal mereka.
  

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014