Oleh Yose Rizal
Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Satu bakal Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lulus seleksi di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mengundurkan diri.
"Satu CPNS yang mundur atas nama Muarifah dari Malang, Jawa Timur," ujar Kepala Dinas Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Banjarbaru Firdaus Hazairin, Rabu.
Ia mengatakan, bakal CPNS yang memilih mengundurkan diri itu lulus untuk formasi jabatan Guru Kelas dengan kualifikasi Sarjana Strata Satu (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Dijelaskan, alasan pengunduran diri yang bersangkutan karena juga lulus seleksi CPNS di Pulau Jawa sehingga lebih memilih menjadi abdi pemerintah di dekat kota kelahirannya.
"Kami meminta yang bersangkutan membikin surat pernyataan bermaterai terkait pengunduran dirinya sehingga bisa dijadikan dasar laporan ke Badan Kepegawaian Nasional," ungkapnya.
Menurut dia, pengunduran diri yang bersangkutan tidak bisa diganti pelamar CPNS lain karena peserta tes CPNS yang nilainya mencapai ambang batas (passing grade) hanya 19 orang dari 24 formasi yang disediakan.
"Jadi, dari 24 formasi guru kelas hanya 19 peserta yang mencapai ambang batas sehingga jika ada bakal CPNS yang mundur maka tidak bisa digantikan pelamar lain karena tidak nilainya memenuhi syarat," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya segera memproses berkas bakal CPNS dan mengirimkannya ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi.
"Berkas bakal CPNS segera kami kirimkan dan secara administrasi sudah terpenuhi sehingga tinggal menunggu informasi lebih lanjut yang akan disampaikan kepada mereka," katanya.
Sebelumnya, jumlah formasi CPNS Pemkot Banjarbaru 2013 berkurang dari 50 formasi yang disediakan menjadi 30 formasi karena 10 formasi tidak ada pelamar dan 10 formasi lain tidak ada peserta yang mencapai nilai ambang batas.
"Jadi, pengunduran satu bakal CPNS itu membuat formasi yang terisi hanya 29, sedangkan 21 formasi tidak terisi karena tidak ada pelamar dan tidak ada peserta yang memenuhi syarat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Satu bakal Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lulus seleksi di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mengundurkan diri.
"Satu CPNS yang mundur atas nama Muarifah dari Malang, Jawa Timur," ujar Kepala Dinas Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Banjarbaru Firdaus Hazairin, Rabu.
Ia mengatakan, bakal CPNS yang memilih mengundurkan diri itu lulus untuk formasi jabatan Guru Kelas dengan kualifikasi Sarjana Strata Satu (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Dijelaskan, alasan pengunduran diri yang bersangkutan karena juga lulus seleksi CPNS di Pulau Jawa sehingga lebih memilih menjadi abdi pemerintah di dekat kota kelahirannya.
"Kami meminta yang bersangkutan membikin surat pernyataan bermaterai terkait pengunduran dirinya sehingga bisa dijadikan dasar laporan ke Badan Kepegawaian Nasional," ungkapnya.
Menurut dia, pengunduran diri yang bersangkutan tidak bisa diganti pelamar CPNS lain karena peserta tes CPNS yang nilainya mencapai ambang batas (passing grade) hanya 19 orang dari 24 formasi yang disediakan.
"Jadi, dari 24 formasi guru kelas hanya 19 peserta yang mencapai ambang batas sehingga jika ada bakal CPNS yang mundur maka tidak bisa digantikan pelamar lain karena tidak nilainya memenuhi syarat," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya segera memproses berkas bakal CPNS dan mengirimkannya ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi.
"Berkas bakal CPNS segera kami kirimkan dan secara administrasi sudah terpenuhi sehingga tinggal menunggu informasi lebih lanjut yang akan disampaikan kepada mereka," katanya.
Sebelumnya, jumlah formasi CPNS Pemkot Banjarbaru 2013 berkurang dari 50 formasi yang disediakan menjadi 30 formasi karena 10 formasi tidak ada pelamar dan 10 formasi lain tidak ada peserta yang mencapai nilai ambang batas.
"Jadi, pengunduran satu bakal CPNS itu membuat formasi yang terisi hanya 29, sedangkan 21 formasi tidak terisi karena tidak ada pelamar dan tidak ada peserta yang memenuhi syarat," katanya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014