Manajemen PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Aset 5 Tanjung Field berjanji akan membayar kompensasi warga Desa Pampanan, Kecamatan Pugaan, Kabupaten Tabalong yang terkena dampak semburan minyak di lokasi pengeboran.

Asisten Manager Legal and Relation PT Pertamina EP Aset 5 Tanjung Field Galih Pradikta Mochtar, Selasa, mengatakan nilai kompensasi berdasarkan hasil interview warga sekitar lokasi pengeboran.
Baca juga: Pertamina gelar "coaching clinic" dan sosialisasi
Baca juga: Pertamina promises to pay compensation for Pampanan villagers this month
Baca juga: Pertamina diminta menurunkan harga BBM ikuti harga minyak dunia
"Kami menargetkan Maret ini kompensasi sudah direalisasikan," jelas Galih di hadapan anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tabalong.

Pertamina sendiri telah menyalurkan 400 paket sembako bagi warga RT 1 sampai RT 6 Desa Pampanan sebagai bentuk kepedulian sosial.

Galih menyampaikan melibatkan Dinas Pertanian setempat untuk menghintung nilai ganti rugi tanaman karet dan lainnya akibat semburan minyak pada Nopember 2019.

Dalam rapat kerja Komisi III dengan manajemen Pertamina ini sejumlah anggota dewan berharap perusahaan bisa segera merealisasikan kompensasi.

"Pertamina harus lebih peduli dengan warga yang terkena dampak semburan minyak karena saat ini masih menyisakan trauma," ungkap anggota Komisi III Noor Farida.

Hal senada juga disampaikan Akhmad Helmi agar perusahaan bisa menindaklanjuti bencana semburan minyak saat pengeboran dengan memperhatikan sistem keamanan ekplorasi minyak maupun gas.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabalong Rowi Rawatianice menegaskan telah menurunkan tim untuk menginventarisasi dampak lingkungan pasca semburan minyak di lokasi sumur migas Pertamina.

Pewarta: Imam Hanafi/herlina

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020