Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyatakan, warga daerahnya yang dinyatakan sempat bertemu dengan Warga Negara (WN) Jepang penular virus COVID-19 di Indonesia, negatif terjangkit.
"Setelah ada disinggung-singgung media nasional, bahwa ada warga kita yang sempat bersentuhan dengan WNA dari Jepang itu, langsung kita cek yang bersangkutan, menurut dinas kesehatan kota, orangnya kini dalam keadaan sangat sehat," ujarnya di Banjarmasin, Rabu.
Memang, ungkap Ibnu Sina ada lima orang warga Banjarmasin yang datang dari China, kondisinya dipantau selama 14 hari, semuanya dalam keadaan sehat wal Afiat.
"Jadi untuk sampai hari ini, di Banjarmasin nol suspek COVID-19," tegasnya.
Namun demikian, dirinya sudah mengeluarkan surat himbauan untuk kewaspadaan menghadapi penyebaran virus COVID-19 pada hari ini (Rabu, 4/3), agar semuanya terhindar dari virus mematikan tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi menyatakan, bahwa warga Banjarmasin yang disebut-sebut ada bertemu dengan WNA Jepang yang menjangkitkan virus COVID-19 di Indonesia, dipastikan tidak terjangkit.
"Kita sudah cek yang bersangkutan, dia sehat, tidak ada tanda-tanda terjangkit COVID-19," ujarnya.
Bahkan, katanya pihak Kemenkes RI sendiri juga sudah menyampaikan bahwa warga Banjarmasin yang sempat bertemu WNA Jepang itu, tidak terjangkit.
"Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan, warga kita semuanya sehat, sejauh ini tidak ada yang terjangkit COVID-19 itu," tegasnya.
Dia berharap, warga Banjarmasin untuk selalu menjaga kesehatan, atau hidup sehat, diantaranya dengan memakan makanan yang bergizi, rajin olahraga dan rajin cuci tangan dengan sabun.
"Mari kita menjaga diri dan keluarga dari virus COVID-19 dengan membiasakan hidup sehat," lanjutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Setelah ada disinggung-singgung media nasional, bahwa ada warga kita yang sempat bersentuhan dengan WNA dari Jepang itu, langsung kita cek yang bersangkutan, menurut dinas kesehatan kota, orangnya kini dalam keadaan sangat sehat," ujarnya di Banjarmasin, Rabu.
Memang, ungkap Ibnu Sina ada lima orang warga Banjarmasin yang datang dari China, kondisinya dipantau selama 14 hari, semuanya dalam keadaan sehat wal Afiat.
"Jadi untuk sampai hari ini, di Banjarmasin nol suspek COVID-19," tegasnya.
Namun demikian, dirinya sudah mengeluarkan surat himbauan untuk kewaspadaan menghadapi penyebaran virus COVID-19 pada hari ini (Rabu, 4/3), agar semuanya terhindar dari virus mematikan tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi menyatakan, bahwa warga Banjarmasin yang disebut-sebut ada bertemu dengan WNA Jepang yang menjangkitkan virus COVID-19 di Indonesia, dipastikan tidak terjangkit.
"Kita sudah cek yang bersangkutan, dia sehat, tidak ada tanda-tanda terjangkit COVID-19," ujarnya.
Bahkan, katanya pihak Kemenkes RI sendiri juga sudah menyampaikan bahwa warga Banjarmasin yang sempat bertemu WNA Jepang itu, tidak terjangkit.
"Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan, warga kita semuanya sehat, sejauh ini tidak ada yang terjangkit COVID-19 itu," tegasnya.
Dia berharap, warga Banjarmasin untuk selalu menjaga kesehatan, atau hidup sehat, diantaranya dengan memakan makanan yang bergizi, rajin olahraga dan rajin cuci tangan dengan sabun.
"Mari kita menjaga diri dan keluarga dari virus COVID-19 dengan membiasakan hidup sehat," lanjutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020