Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Banjarbaru mendorong anggotanya menjadi muslim yang sejati dan mampu berbuat baik bagi sesama sehingga hidupnya bermanfaat.
"Memaknai peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, hendaknya mampu menjadi muslim sejati dan berbuat baik bagi sesama," ujar Ketua TP PKK Banjarbaru Ririen Kartika Rini di Kota Banjarbaru, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan istri Wali Kota Banjarbaru yang juga Penasehat Dharma Wanita Persatuan Banjarbaru pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW 1441 H / 2020 M di aula Gawi Sabarataan Banjarbaru.
Kegiatan dihadiri Ketua Gabungan Organisasi Wanita Banjarbaru Eny Apriyati Darmawan Jaya dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Syarifah Mariatul Said Abdullah serta anggota PKK se Kota Banjarbaru.
"Tujuan peringatan Isra Mi'raj adalah meningkatkan keimanan yang kokoh untuk membentuk pribadi muslim yang sejati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT," Syarifah Mariatul sebagai ketua panitia pelaksana.
Penceramah Ustadz Safrudin dalam tausyiah menyampaikan peristiwa Isra’ dan Miraj Nabi Muhammad SAW saat diberangkatkan Allah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso hingga naik ke Sidratul Muntaha.
"Saat itu, Nabi mendapat perintah langsung dari Allah untuk menunaikan shalat lima waktu dan perintah shalat itu menjadi kewajiban umat muslim sekaligus sarana membentuk pribadi muslim sejati," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Memaknai peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, hendaknya mampu menjadi muslim sejati dan berbuat baik bagi sesama," ujar Ketua TP PKK Banjarbaru Ririen Kartika Rini di Kota Banjarbaru, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan istri Wali Kota Banjarbaru yang juga Penasehat Dharma Wanita Persatuan Banjarbaru pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW 1441 H / 2020 M di aula Gawi Sabarataan Banjarbaru.
Kegiatan dihadiri Ketua Gabungan Organisasi Wanita Banjarbaru Eny Apriyati Darmawan Jaya dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Syarifah Mariatul Said Abdullah serta anggota PKK se Kota Banjarbaru.
"Tujuan peringatan Isra Mi'raj adalah meningkatkan keimanan yang kokoh untuk membentuk pribadi muslim yang sejati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT," Syarifah Mariatul sebagai ketua panitia pelaksana.
Penceramah Ustadz Safrudin dalam tausyiah menyampaikan peristiwa Isra’ dan Miraj Nabi Muhammad SAW saat diberangkatkan Allah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso hingga naik ke Sidratul Muntaha.
"Saat itu, Nabi mendapat perintah langsung dari Allah untuk menunaikan shalat lima waktu dan perintah shalat itu menjadi kewajiban umat muslim sekaligus sarana membentuk pribadi muslim sejati," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020