Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Provinsi Kalimantan Selatan yang berkantor di Jalan Brigjen Hasan Basri No 1 Banjarmasin, akan menghidupkan media center  yang berlokasi di ruang bawah kantor berlantai dua milik lembaga tersebut.

Dalam upaya menghidupkan media center tersebut Kepala Biro LKBN Antara setempat Nurul Aulia Badar mengundang, beberapa orang relawan yang bersedia mendukung rencana tersebut, pada Selasa sore, dalam pertemuan tersebut disepakati media center akan dihidupkan sebulan sekali.

Dalam kegiatan sebulan sekali itu, media center akan mengundang beberapa pihak guna membahas berbagai persoalan yang ada di Kalsel, lalu diadakan diskusi untuk mencari berbagai solusi sebagai bentuk pemikiran dalam upaya ikut pembangunan banua.

Pihak yang bakal diundang dalam tiap kali pertemuan terutama unsur pemerintah, swasta, perguruan tinggi, media massa, dan kumunitas.

Pertemuan tersebut diberi judul "dialog interaktif ruang hampa" artinya setiap pertemuan akan dibahas persoalan yang selama ini kurang terbahas oleh pemerintah atau oleh masyakarat, sehingga persoalan tersebut akan terangkat kepermukaan dan menjadi potensi besar untuk dikelola dalam membangun banua.

Sebagai contoh saja, soal keberadaan sumber daya air (SDA) yang melimpah akan menjadi pembahasasan pertama dalam dialog ruang hampa ini, apa saja kelemahaannya dalam pengelolaan sumber daya air tersebut, dan apa saja kelebihannya, lalu bagaimana solusi dalam upaya mendongkrak pembangunan sektor SDA tersebut.

Hal lain yang akan menjadi topik berikutnya, adalah soal keberadaan buah-buahan Kalsel yang belakangan kian banyak saja jenisnya yang langka dan sungguh mengkhawatirkan.
Dalam upaya penyelamatan plasma nutfah tersebut bagaimana solusinya agar buah-buahan Kalsel ini kedepan menjadi tulang punggung kehidupan masyarakat.

Persoalan lain yang masuk daftar yang akan dibahas adalah keberadaan wilayah resapan air yang ada di Kalsel, bagaimana kedepan sebagai menara air untuk kehidupan masyarakat, khususnya dikaitkankan sebagai sebagai penyedia sumber air baku industri air minum seperti PDAM atau air kemasan.

Kemudian juga dibicarakan pemanfaatan tanaman teratai yang melimpah ini sebagai tanaman penghias atau memperindah kota Banjarmasin, atau bagaimana tanaman teratai  banyak di lahan basah menjadi sumber ekonomi, seperti untuk sayuran atau untuk pembuatan penganan.

Masih banyak persoalan-persoalan yang kurang terangkat kepermukaan yang menjadi perhatian media center ini kedepan, makanya diperlukan berbagai masukan dari banyak pihak agar media center ini lebih bermanfaat.

Dalam tiap pertemuan akan dihadirkan seorang pembicara yang kira-kira memiliki data atau mengerti tentang persoalan dan itu dibahas, untuk mencari solusi terbaik yang bisa direkomendasikan kepada pihak yang memerlukannnya.

Selain itu topik dialog bukan hanya soal lingkungan, bisa soal politik, sosial budaya, ekonomi, olahraga, kesenian dan apa saja, semuanya nanti akan menjadi topikal issu bagi pemberitaan LKBN Antara itu sendiri, kata Nurul Aulia Badar. 

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020