Badan Pusat Statistik (BPS) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengajak seluruh masyarakat "Bumi Bersujud" untuk mengisi data sensus penduduk secara online untuk menyediakan parameter demografi dan proyeksi penduduk.

Kepala BPS Tanah Bumbu Ahmad Mudzakkir, di Batulicin, Selasa mengatakan, pada periode 2020 BPS akan melaksanakan sensus penduduk yang ke tujuh yang bersamaan dengan 54 negara lain.

"Ini adalah amanat undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik dan rekomendasi PBB untuk melaksanakan sensus penduduk dan perumahan pada tahun berahiran nol," ujarnya

Dia menjelaskan, hal tersebut ditujukan untuk menyediakan dasar perencanaan dan evaluasi pembangunan diberbagai bidang diantaranya pendidikan, kesehatan, perumahan dan ketenagakerjaan.

Hail sensus penduduk 2020 dirasa sangat bermanfaaat untuk mengetahui kebutuhan infrastruktur seperti, jumlah dan fasilitas sekolah, jumlah dan fasilitas kesehatan, fasilitas komunikasi seperti jalan jaringan telepon dan internet yang memadai, serta infrastruktur lainnya.

Pelaksanaan sensus penduduk 2020 akan dibagi menjadi dua periode yakni periode sensus penduduk online pada 15 Februari sampai 31 Maret 2020.

Pada periode tersebut lanjut Mudzakkir, masyarakat memperbaharui data kependudukan secara online dan mandiri melalui situs sensus.bps.go.id, sedangkan periode kedua yaitu periode sensus penduduk wawancara yang akan dilaksanakan pada 1-31 juli.

Petugas sensus akan mengunjungi penduduk yang belum melakukan perbaruan data melalui online dan yang bersangkutan akan dilakukan pendampingan pengisisan data oleh petugas BPS secara mandiri.

"Kami pastikan data yang diperbaharui oleh bersangkutan akan dijaga kerahasiannya," ujar Mudzakkir.

Sementara itu Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor melalui Satf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan H. Aminuddin menambahkan, mari kita sukseskan sensus penduduk 2020.

"Ini merupakan edukasi kepada masyarakat untuk mulai sadar atas pentingnya data administrasi yang sejalan dengan program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (Gisa)," pungkasnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020