Oleh Imam Hanafi
Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pesawat Wings Air yang membawa 71 penumpang gagal mendarat di Bandara Gusti Syamsir Alam Stagen, Kabupaten Kotabaru, dan kembali ke Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, akibat cuaca buruk.
"Seyogyanya pesawat Wings yang kami tumpangi mendarat di Bandara Stagen sekitar pukul 16.40 Wita. Tetapi karena cuaca buruk, pendaratan dibatalkan dan pesawat balik ke Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru," kata seorang penumpang pesawat H Nur Zazin, melalui telepon genggamnya, Kamis.
Bahkan, lanjut Zazin, hanya tinggal beberapa meter saja pesawat yang sudah siap mendarat di landasan pacu itu tiba-tiba berbalik arah, karena cuaca buruk disertai kilat bersahut-sahutan.
Setelah gagal mendarat, pesawat sempat satu kali memutar sebelum kembali ke arah Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru.
Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Darul Ulum Kotabaru itu, menambahkan, pesawat Wings berangkat dari Bandara Syamsudin Noor sekitar pukul 16.00 Wita dengan membawa sekitar 71 penumpang.
Sesampainya di Bandara Syamsudin Noor, penumpang perempuan banyak yang shok, dan mereka membatalkan penerbangan dengan minta uang tiket kembali.
"Rencananya, mereka akan berangkat ke Kotabaru dengan transportasi darat, atau naik bus," ucap mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kotabaru periode 2008-2013 itu.
Zazin bersama penumpang lelaki yang lainnya, berencana mencari penginapan dan akan melanjutkan pulang ke Kotabaru pada Jumat (29/11) dengan menggunakan pesawat yang sama sekitar pukul 05.30 Wita.
"Tidak tahu apakah pihak perusahaan maskapai menyediakan penginapan atau tidak, karena hal ini disebabkan cuaca buruk," terangnya.
Kondisi cuaca buruk juga dirasakan Subrantas pada penerbangan Rabu (27/11) sore, dengan menggunakan pesawat Wings Air.
"Pesawat sempat memutar hingga enam kali di atas Tanjung Dewa, karena di sekitar Bandara Stagen terjadi cuaca buruk," ujar Subrantas.
Ia mengaku sempat panik, saat pesawat memutar hingga enam kali tersebut.
Sementara itu, pihak Bandara Gusti Syamsir Alam Stagen, Haryanto, dan pihak Wings, Okta, hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi, terkait masalah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pesawat Wings Air yang membawa 71 penumpang gagal mendarat di Bandara Gusti Syamsir Alam Stagen, Kabupaten Kotabaru, dan kembali ke Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, akibat cuaca buruk.
"Seyogyanya pesawat Wings yang kami tumpangi mendarat di Bandara Stagen sekitar pukul 16.40 Wita. Tetapi karena cuaca buruk, pendaratan dibatalkan dan pesawat balik ke Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru," kata seorang penumpang pesawat H Nur Zazin, melalui telepon genggamnya, Kamis.
Bahkan, lanjut Zazin, hanya tinggal beberapa meter saja pesawat yang sudah siap mendarat di landasan pacu itu tiba-tiba berbalik arah, karena cuaca buruk disertai kilat bersahut-sahutan.
Setelah gagal mendarat, pesawat sempat satu kali memutar sebelum kembali ke arah Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru.
Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Darul Ulum Kotabaru itu, menambahkan, pesawat Wings berangkat dari Bandara Syamsudin Noor sekitar pukul 16.00 Wita dengan membawa sekitar 71 penumpang.
Sesampainya di Bandara Syamsudin Noor, penumpang perempuan banyak yang shok, dan mereka membatalkan penerbangan dengan minta uang tiket kembali.
"Rencananya, mereka akan berangkat ke Kotabaru dengan transportasi darat, atau naik bus," ucap mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kotabaru periode 2008-2013 itu.
Zazin bersama penumpang lelaki yang lainnya, berencana mencari penginapan dan akan melanjutkan pulang ke Kotabaru pada Jumat (29/11) dengan menggunakan pesawat yang sama sekitar pukul 05.30 Wita.
"Tidak tahu apakah pihak perusahaan maskapai menyediakan penginapan atau tidak, karena hal ini disebabkan cuaca buruk," terangnya.
Kondisi cuaca buruk juga dirasakan Subrantas pada penerbangan Rabu (27/11) sore, dengan menggunakan pesawat Wings Air.
"Pesawat sempat memutar hingga enam kali di atas Tanjung Dewa, karena di sekitar Bandara Stagen terjadi cuaca buruk," ujar Subrantas.
Ia mengaku sempat panik, saat pesawat memutar hingga enam kali tersebut.
Sementara itu, pihak Bandara Gusti Syamsir Alam Stagen, Haryanto, dan pihak Wings, Okta, hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi, terkait masalah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013