Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat mengaku bersyukur bisa hadir di Bumi Lambung Mangkurat yang bakal menjadi gerbang Ibu Kota Negara yang baru, sehingga kehadiran pers diharapkan dapat meningkatkan profil Kalimantan Selatan sebagai sebuah provinsi yang berkembang dan dibanggakan di Indonesia.
"Kantor Berita ANTARA berkomitmen untuk mendorong kemajuan Kalsel menyongsong Ibu Kota Negara di tanah Borneo," tuturnya.
Menurut pria yang akrab disapa Dimas itu, Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kalimantan Selatan telah mewujudkan jika pers adalah hasil rangkaian dari seluruh komponen bangsa.
"Sering kita lupa bahwa pers terlalu banyak didominasi oleh pers Jakarta yang sering menyebut diri sebagai pers nasional. Kehadiran HPN di Kalimantan Selatan tahun ini benar-benar bisa membuktikan bahwa pers satu kesatuan dari insan jurnalis seluruh nusantara," kata dia di Banjarmasin saat momen HPN lalu.
Untuk internal ANTARA, Dimas punya harapan di tiap momen peringatan HPN maka setiap tahun pula ANTARA terus berkembang sebagai sebuah lembaga yang profesional. Dimana orang ANTARA tidak saja menjadi bangga tetapi masyarakat Indonesia juga bangga apa yang disebut kantor berita nasional.
"ANTARA tahun ini akan memasuki usia 83 tahun. Peran sejarah ANTARA dalam dunia pers Indonesia dan perjuangan pembangunan bangsa tidak perlu dipertanyakan," tekannya.
Namun, kata Dimas, seluruh jajaran pewarta ANTARA tidak bisa hanya berkaca berdasarkan pada sejarah.
Tetapi sekarang harus bisa membuat kebanggaan baru bahwa ANTARA akan terus berada di samping negara ini pada saat menghadapi tantangan baik di tingkat nasional, profesi jurnalistik maupun perannya di dunia.
"Karena ANTARA tidak hanya mewakili nusantara dari Sabang sampai Merauke tetapi juga mewakili Indonesia sebagai jendela dunia," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kantor Berita ANTARA berkomitmen untuk mendorong kemajuan Kalsel menyongsong Ibu Kota Negara di tanah Borneo," tuturnya.
Menurut pria yang akrab disapa Dimas itu, Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kalimantan Selatan telah mewujudkan jika pers adalah hasil rangkaian dari seluruh komponen bangsa.
"Sering kita lupa bahwa pers terlalu banyak didominasi oleh pers Jakarta yang sering menyebut diri sebagai pers nasional. Kehadiran HPN di Kalimantan Selatan tahun ini benar-benar bisa membuktikan bahwa pers satu kesatuan dari insan jurnalis seluruh nusantara," kata dia di Banjarmasin saat momen HPN lalu.
Untuk internal ANTARA, Dimas punya harapan di tiap momen peringatan HPN maka setiap tahun pula ANTARA terus berkembang sebagai sebuah lembaga yang profesional. Dimana orang ANTARA tidak saja menjadi bangga tetapi masyarakat Indonesia juga bangga apa yang disebut kantor berita nasional.
"ANTARA tahun ini akan memasuki usia 83 tahun. Peran sejarah ANTARA dalam dunia pers Indonesia dan perjuangan pembangunan bangsa tidak perlu dipertanyakan," tekannya.
Namun, kata Dimas, seluruh jajaran pewarta ANTARA tidak bisa hanya berkaca berdasarkan pada sejarah.
Tetapi sekarang harus bisa membuat kebanggaan baru bahwa ANTARA akan terus berada di samping negara ini pada saat menghadapi tantangan baik di tingkat nasional, profesi jurnalistik maupun perannya di dunia.
"Karena ANTARA tidak hanya mewakili nusantara dari Sabang sampai Merauke tetapi juga mewakili Indonesia sebagai jendela dunia," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020