Amuntai, Kalsel, 26/11 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan, menyiapkan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) untuk terlibat dalam pengamanan ketertiban masyarakat menjelang Pemilu 2014.


Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) HSU Sugeng Riyadi, melalui press rilis pemkab setempat, Selasa, mengatakan, keberadaan Satlinmas kembali dirasakan khususnya menjelang pelaksanaan Pemilu Legeslatif, karena posisi mereka sangat startegis dalam menjaga kamtibmas.

"Petugas Satlinmas lebih mengetahui situasi dan kondisi ancaman kamtibmas di wilayah kerjanya sehingga bisa mencegah terjadinya gangguan kamtibmas," ujar Sugeng.

Anggota Satlinmas yang tersebar di desa dan kecamatan di HSU, menjadi ujung tombak dalam mendeteksi, dan mengamankan gangguan kamtibmas di wilayah masing-masing.

Untuk meningkatkan kemampuan personil Satlinmas, Kantor Satpol PP Kabupaten HSU gelar pelatihan Satlinmas se kabupaten yang di awali di Kecamatan Amuntai Tengah.

Pelatihan akan dilaksanakan di 10 kecamatan secara bergiliran, termasuk di dua kecamatan paling ujung, yakni Danau Panggang dan Paminggir yang disatukan lokasinya.

Personil satlinmas diharapkan bisa mendeteksi dini setiap gangguan keamananan dan bencana alam sehingga bisa dilakukan upaya antisipasi dan pencegahan.

Menjelang pelaksanaan Pileg 2014 satuan berseragam hijau ini diharapkannya juga turut mengawal dan mensukseskan pelaksanaan Pileg yang sekitar lima bulan lagi di helat.

Sugeng meminta Satlinmas lebih mengaktifkan kegiatan pos keamanan keliling (poskamling) yang ada di desa, dan masih banyak poskambling yang kurang dimanfaatkan secara maksimal.

Sementara Kepala Satuan Bimbingan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres HSU AKP Agus Tamjid, berharap Satlinmas bisa menjadi mitra kepolisian dalam memelihara kamtibmas.

Ia mengaku aparat kepolisian sangat terbantu dengan keberadaan personil linmas di desa dan kecamatan yang melaporkan setiap adanya ancaman kamtibmas.

"Saat ini peredaran dan penyalahgunaan narkoba cukup marak terjadi di Kabupaten HSU sehingga peran Satlinmas diharapkan dapat membantu aparat Polri untuk meminimalisir peredaran dan penyalahgunaan obat-obataan terlarang ini," cetusnya.

Anggota Kodim 1001 Amuntai, Suryono, mengatakan, satuan ini bisa pula terlibat dalam penyelamatan terhadap korban bencana alam bahu membahu dengan satuan lainnya dari Tim Reaksi Cepat (CSR) dan Tagana.

  "Karena itu saya berharap setiap Poskamling juga dilengkapi peralatan penyelamatan korban bencana seperti Tandu dan Kotak P3K" kata Suryono.   

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013