Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, mengimbau kepada calon peserta tes SKD CPNS untuk datang lebih awal mengingat sering terjadinya keterlambatan atau bahkan gagal mengikuti tes SKD CPNS dikarenakan kurang telitinya peserta,

Disampaikan oleh Kepala Bidang Kepegawaian dan Mutasi, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Balangan, Sumedi, untuk tanggal sudah ditetapkan dan sudah di umumkan secara resmi, yakni tanggal 16 - 22 Februari 2020.

Karena telah ditentukan jadwal, meliputi hari, tanggal dan jam pelaksanaan, Sumedi mengimbau agar peserta bisa datang satu jam lebih awal. Sehingga meminimalisir keterlambatan dan ketidakhadiran saat tes berlangsung.

Peserta ujian CPNS diharapkan memperhatikan jadwal mereka masing-masing, sehingga bisa mengatur waktu untuk mengikuti tes.

"Pada tes CPNS waktu lalu, bahkan ada peserta yang terlambat masuk dan gagal mengikuti tes, karena jadwalnya pada sesi tersebut sudah habis. Kami tidak bisa memberikan toleransi kalau sampai terlambat. Karena sistem ujian diatur langsung oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN)," ujarnya.

Untuk jumlah peserta, akan dijadwalkan sesuai jumlah komputer yang tersedia, yakni 100 unit komputer, dan dipastikan pada setiap sesi tidak ada slot yang kosong.

"Pelaksanaan tes SKD akan berlangsung di aula Inspektorat Pemkab Balangan. Ada 100 unit komputer yang disediakan dan lima unit cadangan," sebutnya.

Sementara itu, pada pelaksanaan nantinya, BKPPD Kabupaten Balangan juga bekerjasama dengan pihak kepolisian dan Satpol PP Balangan untuk melakukan pemeriksaan terhadap peserta.

Adapun peraturan untuk tes SKD nanti, peserta hanya boleh membawa KTP dan kartu peserta saat dalam ruangan tes. Sedangkan tas, terutama barang elektronik dititipkan kepada panitia, tegasnya.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020