Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru Fadliansyah mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kerukunan umat beragama sehingga suasana kondusif daerah selalu terpelihara. 

"Jaga kerukunan umat beragama dan saling hormat-menghormati pemeluk agama lain menjalankan ibadahnya agar selalu tercipta kedamaian," ujar dia usai mengikuti Deklarasi Damai di Mapolres Banjarbaru, Senin. 

Deklarasi damai itu diikuti unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banjarbaru sebagai upaya menciptakan suasana kondusif agar tidak terprovokasi pengrusakan tempat ibadah di Sulawesi Utara. 

Deklarasi yang diinisiasi oleh Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso diikuti Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan Ketua DPRD Fadliansyah serta anggota Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).

"Deklarasi yang diisi penandatanganan pernyataan komitmen bersama untuk menjaga Kota Banjarbaru tetap damai, rukun dan kondusif harus didukung masyarakat yang saling menjaga kerukunan beragama," ucapnya. 

Wali kota juga meminta kepada tokoh masyarakat agar setelah deklarasi melakukan sosialisasi dan pencerahan kepada masyarakat untuk menjaga kedamaian dan kerukunan yang telah terbina di kota setempat. 

Deklarasi pernyataan dibacakan wali Kota diikuti unsur Forkopimda dan surat pernyataan berisi penolakan dan rasa sedih yang sedalam-dalamnya atas kejadian pengrusakan tempat ibadah di Minahasa itu. 

"Harapan kami, masyarakat di Kota Banjarbaru tidak terprovokasi kasus di Minahasa sehingga tidak merusak kedamaian, ketentraman serta hubungan antarumat beragama yang sudah sangat harmonis," pesannya. 

Setelah pembacaan pernyataan, wali kota bersama unsur Forkopimda dan anggota FKUB secara bergantian menandatangani isi dekralasi yang diharapkan menjadi penyejuk bagi masyarakat kota itu.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020