Posisi Desa Dambung Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong, Kalsel, yang berada dalam kawasan hutan memang sangat menarik bagi pecinta olahraga offroad karena kondisi jalannya yang menantang.
Namun ulah para offroader ini menuai protes warga Desa Dambung dan desa sekitarnya menyusul makin rusaknya jalan desa sebagai akses mengangkut hasil kebun.
"Jalan makin rusak dan sulit dilintasi karena ulah para offroader," jelas Camat Bintang Ara Suryadi.
Sejumlah tokoh Dayak di Desa Dambung, Desa Hegar Manah dan Desa Misim berharap kondisi ini menjadi perhatian semua pihak.
Para offroader pun diimbau tak lagi melintasi desa ini khususnya di musim hujan seperti sekarang. Mengingat di musim hujan seperti saat ini jalan desa di kawasan terpencil makin sulit dilintasi kendaraan roda dua.
Jika para pemburu pertualangan atau offroader melintas jelas makin memperparah kondisi jalan hingga berupa lumpur yang dalam.
Suryadi mengatakan panjang jalan yang rusak dan sulit diakses mencapai 3 kilometer dari Desa Hegar Manah menuju Desa Misim.
Mayoritas warga desa bekerja sebagai petani karet dan berkebun aneka buah karena itu perlu dukungan akses jalan yang mudah untuk bisa menjual hasil kebunnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Namun ulah para offroader ini menuai protes warga Desa Dambung dan desa sekitarnya menyusul makin rusaknya jalan desa sebagai akses mengangkut hasil kebun.
"Jalan makin rusak dan sulit dilintasi karena ulah para offroader," jelas Camat Bintang Ara Suryadi.
Sejumlah tokoh Dayak di Desa Dambung, Desa Hegar Manah dan Desa Misim berharap kondisi ini menjadi perhatian semua pihak.
Para offroader pun diimbau tak lagi melintasi desa ini khususnya di musim hujan seperti sekarang. Mengingat di musim hujan seperti saat ini jalan desa di kawasan terpencil makin sulit dilintasi kendaraan roda dua.
Jika para pemburu pertualangan atau offroader melintas jelas makin memperparah kondisi jalan hingga berupa lumpur yang dalam.
Suryadi mengatakan panjang jalan yang rusak dan sulit diakses mencapai 3 kilometer dari Desa Hegar Manah menuju Desa Misim.
Mayoritas warga desa bekerja sebagai petani karet dan berkebun aneka buah karena itu perlu dukungan akses jalan yang mudah untuk bisa menjual hasil kebunnya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020