Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Ahli Gizi Kabupaten Hulu Sungai Utara Herry Irwandi menyatakan perlunya strategi dalam memberikan penyuluhan gizi bagi generasi milineal yakni melalui teknologi informasi.
"Kita memperkenalkan aplikasi kelas ibu pintar sadar gizi (Sintari) agar ibu-ibu milineal yang sudah akrab dengan gadget bisa memperoleh informasi tentang gizi dengan mudah," ujar Herry di Amuntai, Selasa.
Pemberian edukasi melalui teknologi informasi, kata Hery, memang sudah saatnya dilakukan mengingat masyarakat sudah banyak yang memanfaatkan gadget dan internet.
Dikatakan Aplikasi Sintari sudah setahun terakhir bisa di unduh di Playstrore. Aplikasi ini dibikin sendiri oleh petugas gizi di HSU di Puskesmas Haur Gading Helnida Wati dan kembali diperkenalkan ke publik seiring peringatan Hari Gizi di Kabupaten HSU.
Melalui aplikasi ini, lanjutnya, sejak sebelum berumah tangga, para remaja bisa memperoleh informasi berharga tentang gizi dan bagaimana mempersiapkan menu makanan beragam bergizi saat memiliki anak nanti.
Pada peringatan HGN ke - 60 yang dipusatkan di Desa Manarap dan dihadiri Ketua PKK HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid, DPC Persatuan Ahli Gizi HSU membagikan puluhan paket makanan bergizi dan penyuluhan gizi kepada ibu hamil, ibu bayi dan ibu balita.
Desa Manarap Kecamatan Amuntai Selatan dipilih sebagai lokasi peringatan HKN karena Posyandu Desa Manarap terpilih mewakili Kalimantan Selatan dalam Lomba Posyandu tingkat Nasional.
Herry berharap dengan kegiatan ini generasi millenial sudah memperhatikan masalah gizi sejak dini sehingga menghasilkan generasi berikutnya yang sehat dan cerdas.
Ketua PKK HSU Hj. Anisah Rasyidah Wahid. saat membuka acara tersebut mengatakan kesadaran akan gizi seimbang dalam rangka menekan angka Stunting.
"Kita harapkan di tahun -tahun mendatang tidak ada lagi ditemukan kasus kematian ibu melahirkan, balita kurang gizi hingga kasus kekerdilan atau Stunting sehingga generasi emas di HSU tumbuh sehat dan cerdas, " kata Anisah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kita memperkenalkan aplikasi kelas ibu pintar sadar gizi (Sintari) agar ibu-ibu milineal yang sudah akrab dengan gadget bisa memperoleh informasi tentang gizi dengan mudah," ujar Herry di Amuntai, Selasa.
Pemberian edukasi melalui teknologi informasi, kata Hery, memang sudah saatnya dilakukan mengingat masyarakat sudah banyak yang memanfaatkan gadget dan internet.
Dikatakan Aplikasi Sintari sudah setahun terakhir bisa di unduh di Playstrore. Aplikasi ini dibikin sendiri oleh petugas gizi di HSU di Puskesmas Haur Gading Helnida Wati dan kembali diperkenalkan ke publik seiring peringatan Hari Gizi di Kabupaten HSU.
Melalui aplikasi ini, lanjutnya, sejak sebelum berumah tangga, para remaja bisa memperoleh informasi berharga tentang gizi dan bagaimana mempersiapkan menu makanan beragam bergizi saat memiliki anak nanti.
Pada peringatan HGN ke - 60 yang dipusatkan di Desa Manarap dan dihadiri Ketua PKK HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid, DPC Persatuan Ahli Gizi HSU membagikan puluhan paket makanan bergizi dan penyuluhan gizi kepada ibu hamil, ibu bayi dan ibu balita.
Desa Manarap Kecamatan Amuntai Selatan dipilih sebagai lokasi peringatan HKN karena Posyandu Desa Manarap terpilih mewakili Kalimantan Selatan dalam Lomba Posyandu tingkat Nasional.
Herry berharap dengan kegiatan ini generasi millenial sudah memperhatikan masalah gizi sejak dini sehingga menghasilkan generasi berikutnya yang sehat dan cerdas.
Ketua PKK HSU Hj. Anisah Rasyidah Wahid. saat membuka acara tersebut mengatakan kesadaran akan gizi seimbang dalam rangka menekan angka Stunting.
"Kita harapkan di tahun -tahun mendatang tidak ada lagi ditemukan kasus kematian ibu melahirkan, balita kurang gizi hingga kasus kekerdilan atau Stunting sehingga generasi emas di HSU tumbuh sehat dan cerdas, " kata Anisah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020