Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani puas atas kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat di kota dengan penduduk mencapai 150 ribu jiwa itu.
"Kami puas atas kinerja PDAM dan berencana menambah penyertaan modal sehingga bisa semakin banyak melayani air bersih untuk masyarakat," ujar Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Banjarbaru, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan wali kota usai Rapat Umum Penyerta Modal (RUPM) tahun buku 2019 di Aula PDAM Intan Banjar yang juga dihadiri Bupati Banjar Khalilurrahman sebagai penyerta modal dari Pemkab Banjar.
Ia mengatakan, besaran penyertaan modal yang akan diberikan mencapai Rp35 miliar disalurkan dalam tiga tahap tahap pertama Rp10 miliar, kemudian sebesar Rp15 miliar dan tahap ketiga sebesar Rp10 miliar.
"Penyertaan modal puluhan miliar itu akan digunakan untuk penambahan jaringan pipanisasi termasuk jaringan pipa dari Jalan Gubernur Syarkawi hingga ke Bandara Syamsudin Noor untuk mendukung Aero City," ucapnya.
Ditambahkan, pihaknya juga tengah mempertimbangkan penambahan penyertaan aset milik pemkot berupa kawasan yang diperuntukkan untuk tambahan fasilitas perusahaan daerah milik bersama itu.
"Kami masih mempertimbangkan menambah penyertaan aset untuk lokasi boster pompa air. Lokasinya di sekitaran kawasan bandara dan jika lokasi sudah dinyatakan layak maka tinggal teknisnya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kami puas atas kinerja PDAM dan berencana menambah penyertaan modal sehingga bisa semakin banyak melayani air bersih untuk masyarakat," ujar Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Banjarbaru, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan wali kota usai Rapat Umum Penyerta Modal (RUPM) tahun buku 2019 di Aula PDAM Intan Banjar yang juga dihadiri Bupati Banjar Khalilurrahman sebagai penyerta modal dari Pemkab Banjar.
Ia mengatakan, besaran penyertaan modal yang akan diberikan mencapai Rp35 miliar disalurkan dalam tiga tahap tahap pertama Rp10 miliar, kemudian sebesar Rp15 miliar dan tahap ketiga sebesar Rp10 miliar.
"Penyertaan modal puluhan miliar itu akan digunakan untuk penambahan jaringan pipanisasi termasuk jaringan pipa dari Jalan Gubernur Syarkawi hingga ke Bandara Syamsudin Noor untuk mendukung Aero City," ucapnya.
Ditambahkan, pihaknya juga tengah mempertimbangkan penambahan penyertaan aset milik pemkot berupa kawasan yang diperuntukkan untuk tambahan fasilitas perusahaan daerah milik bersama itu.
"Kami masih mempertimbangkan menambah penyertaan aset untuk lokasi boster pompa air. Lokasinya di sekitaran kawasan bandara dan jika lokasi sudah dinyatakan layak maka tinggal teknisnya," kata dia.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020