Kepala Biro Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (Perum LKBN) ANTARA Kalimantan Selatan Aulia Badar mengingatkan seluruh pewartanya untuk dapat menjaga marwah ANTARA demi menjaga kepercayaan masyarakat.
"Sebagai kantor berita milik negara, wartawan ANTARA harus berpedoman pada kaidah-kaidah dan etika jurnalistik. Jangan misalnya justru karena berita di ANTARA malah bikin gaduh di masyarakat," kata pria yang akrab disapa Olly itu dalam sambutannya ketika membuka rapat kerja tahun 2020 di Kantor ANTARA Biro Kalsel di Jalan Brigjen H Hasan Basry Banjarmasin, Jumat.
Olly mengungkapkan, sebagai pengemban tugas pencerdasan bangsa, ANTARA diharapkan selalu menjadi referensi pembacanya dan juga pelanggan media.
Sehingga budaya perusahaan yang meliputi integritas, penuh komitmen, berinovasi dan fokus kepada pelanggan harus dapat dilaksanakan segenap jajaran tim redaksi ANTARA di Biro Kalimantan Selatan.
"Nilai-nilai dan norma perilaku yang tertuang dalam budaya perusahaan ini wajib dipatuhi dan diterapkan dalam pelaksanaan kerja sehari-hari," tutur mantan Kepala Biro ANTARA di Kuala Lumpur, Malaysia itu.
Di sisi lain, berbagai peluang bisnis dan tantangan konvergensi media juga ditekankan Olly di tengah sengitnya persaingan media di zaman digital saat ini.
"Tagline ANTARA yaitu cepat, akurat dan penting saya rasa masih sangat relevan menjawab kebutuhan pasar saat ini. Namun jika seluruh tim ANTARA tidak bergerak maju, kita pasti ketinggalan," tandasnya mengingatkan.
"Selain melayani pelanggan media, tentunya ANTARA juga berkompetisi secara langsung melalui portal pusat antaranews.com dan portal biro di laman kalsel.antaranews.com untuk menarik pembaca. Mengingat persaingan media online sekarang begitu sengit dan terus bertambah bak jamur di musim hujan. Namun saya yakin, ANTARA masih mendapat tempat khusus di masyarakat sepanjang kita menyajikan berita-berita yang informatif sesuai fakta, mencerdaskan sekaligus mendinginkan di tengah hiruk pikuk pemberitaan atau informasi yang terkadang ada hoaks, ujaran kebencian, provokatif, tidak berimbang dan sebagainya," pungkas Olly.
Raker tahunan itu mengangkat tema "For Our Better Future" yang berarti demi masa depan kita yang lebih baik. Dipandu Koordinator Liputan (Korlip) ANTARA Biro Kalsel Ulul Maskuriah dan Mahdani (Redaktur Bahasa Inggris) selaku ketua pelaksana raker, Tim Redaksi ANTARA mengupas tantangan dan upaya kedepan. Terutama pembenahan personil, penguatan sinergi dengan BUMN, promosi masif dan intensif corporate branding, pengembangan sumber daya manusia, evaluasi sistem kerja, penguatan infrastruktur TI dan peningkatan kesejahteraan.
