Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta menghadiri Perayaan Natal Oikoumene Gereja-gereja Se-Kabupaten Tanah Laut Tahun 2019, di Gereja Katolik Santa Theresia Pelaihari, Sabtu (11/1) malam.
Bupati Tanah Laut H Sukamta menginginkan, perayaan Natal mengajarkan nilai-nilai kesederhanaan, perbaikan, perhatian terhadap kaum lemah dan cinta kasih sesama manusia dapat dipahami sebagai arti penting Natal.
“Sesuai dengan tema Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang. Saya berharap kita semua bisa memaknai hidup untuk mencari sahabat sebanyak-banyaknya, bukan mencari perpecahan, apalagi musuh karena hidup damai adalah harapan kita semua,”ucap Kamta.
Bupati juga ingin, seluruh warga Kabupaten Tanah Laut dapat hidup damai dengan agamanya masing-masing.
“Saya yakin tidak ada agama yang menuntut umatnya untuk saling memusuhi, namun sebaliknya harus memiliki rasa toleransi yang harus dijaga, dipupuk dan dibina untuk mewujudkan Kabupaten Tanah Laut yang toleran aman tertib dan damai,”tutup Kamta.
Acara tersebut juga dimeriahkan penampilan paduan suara dari Gereja-gereja se-Kabupaten Tanah Laut, paduan suara Oikoumene anak-anak dan remaja serta tarian mandulang intan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Bupati Tanah Laut H Sukamta menginginkan, perayaan Natal mengajarkan nilai-nilai kesederhanaan, perbaikan, perhatian terhadap kaum lemah dan cinta kasih sesama manusia dapat dipahami sebagai arti penting Natal.
“Sesuai dengan tema Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang. Saya berharap kita semua bisa memaknai hidup untuk mencari sahabat sebanyak-banyaknya, bukan mencari perpecahan, apalagi musuh karena hidup damai adalah harapan kita semua,”ucap Kamta.
Bupati juga ingin, seluruh warga Kabupaten Tanah Laut dapat hidup damai dengan agamanya masing-masing.
“Saya yakin tidak ada agama yang menuntut umatnya untuk saling memusuhi, namun sebaliknya harus memiliki rasa toleransi yang harus dijaga, dipupuk dan dibina untuk mewujudkan Kabupaten Tanah Laut yang toleran aman tertib dan damai,”tutup Kamta.
Acara tersebut juga dimeriahkan penampilan paduan suara dari Gereja-gereja se-Kabupaten Tanah Laut, paduan suara Oikoumene anak-anak dan remaja serta tarian mandulang intan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020