Pihak Polrestabes Bandung bersama Tim Inafis membawa rekaman CCTV serta sejumlah barang lainnya dari rumah mendiang ibu Rizky Febian, Lina Jubaidah.

Barang-barang tersebut langsung dibawa dan disimpan ke dalam mobil inafis yang terparkir di luar rumah tersebut. Sebelumnya pemeriksaan dari pihak kepolisian berlangsung sejak 10.00 WIB.
 

"Biar Kabidhumas Polda Jawa Barat saja yang menjelaskan soal hal ini," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri sambil meninggalkan kediaman Lina di Komplek Margahayu Raya, Jalan Neptunus Tengah, Kota Bandung, Rabu.

Sejumlah barang tersebut dibawa menggunakan kantong plastik bening. Selain alat perekam CCTV, terlihat polisi juga membawa CPU komputer ke dalam mobil.
 

Suami mendiang Lina, Tedy mengatakan polisi juga turut membawa ponsel milik Lina. Tedy akan mendukung proses penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian.

"Saya kasih semuanya biar menemukan titik terang, biar tahu bahwa kematiannya normal, tidak ada apa-apa," kata Tedy.
 

Sementara itu, Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan penyelidikan itu dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari tempat kejadian meninggalnya mantan istri komedian Sule itu.

"Dari penyidik kan ingin mengetahui apa saja yang ada di rumah saat kejadian, kemudian nanti kan dari beberapa yang ada di rumah akan diambil keterangan dari saksi-saksi, kemudian juga kita ingin melihat gambaran pada saat kejadian," kata Saptono.
 

Namun, ia belum bisa menjelaskan secara resmi apa saja barang yang dibawa dari kediaman Lina. Sejauh ini, kata dia, pihak kepolisian masih mendalami penyebab kematian Lina.

Sebelumnya, penyanyi putra komedian Sule, Rizky Febian membuat laporan ke Polrestabes Bandung terkait dugaan adanya kejanggalan atas kematian mendiang ibunya, Lina Jubaidah yang meninggal dunia pada Sabtu (4/1).
 

Dalam laporan yang dilayangkan oleh Rizky itu berisi tentang adanya kejanggalan dalam kematian ibunya seperti lebam di leher dan di bagian tubuhnya.  

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020