Wali Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani bersama isteri Ririen Kartika Rini Nadjmi Adhani menyemangati dan mengunjungi langsung rumah warga korban kebakaran di Jalan Komet Gang 6 kota setempat.

"Semua ini musibah dan cobaan dari Allah sehingga kami meminta ibu Inun dan anaknya sabar dan tabah menghadapi. Insya Allah akan ada hikmah dibalik ini semua," ujar Wali Kota menyemangati warganya itu di Banjarbaru, Senin.

Diketahui besarnya kobaran api yang menghanguskan dua buah rumah itu diduga akibat hubungan arus pendek listrik di rumah Ibu Inun dan anaknya. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi cukup besar.

Menurut Wali Kota, pihaknya atas nama Pemerintah Kota Banjarbaru dan pribadi sangat prihatin atas musibah kebakaran yang dialami Ibu Inun dan anaknya Uning sekaligus mendoakan akan digantikan yang lebih baik lagi.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat Kota Banjarbaru terus meningkatkan kewaspadaan apalagi sekarang sudah memasuki musim peralihan, antara musim kemarau ke musim hujan," ucapnya.

Dikatakannya, salah satu kewaspadaan adalah kebakaran rumah tempat tinggal sehingga masyarakat harus rajin memeriksa listrik dan kabel jangan sampai terbuka dan terkena air lalu mengakibatkan konsleting listrik.

Selalu periksa keadaan jaringan listrik di rumah apabila ada yang rusak bisa langsung diperbaiki dan kalau tidak bisa memperbaiki panggil petugas PLN.

"Jika meninggalkan rumah agar selalu memastikan semua aliran listrik dan kompor kondisi mati, dan menjelang tidur, listrik dan kompor dicek kembali untuk memastikan benar-benar sudah mati," katanya.
 

Pewarta: Gunawan Wibisono/Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020