Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meminta pejabat Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang baru dilantik mampu menjaga hubungan baik pemerintah kota atau eksekutif dengan legislatif.
"Kami minta, Sekretaris DPRD yang baru, selain bekerja maksimal sesuai tupoksi, juga mampu menjembatani eksekutif dan legislatif sehingga hubungan keduanya semakin baik dan tetap harmonis," ujarnya, Rabu.
Pernyataan tersebut secara khusus disampaikan wali kota usai melantik ratusan pejabat struktural lingkup Pemkot Banjarbaru termasuk Aida Yunani yang dipercaya menjabat Sekretaris DPRD Banjarbaru.
Menurut wali kota, jabatan Sekwan memiliki peran penting dalam upaya menciptakan harmonisasi antara eksekutif dan legislatif yang tidak bisa dipisahkan dalam menjalankan roda pemerintahan.
Disisi lain, sekwan juga memiliki tugas dan tanggung jawab bersama pegawai lainnya memberi pelayanan kepada anggota dewan menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat di lembaga legislatif.
"Jadi peran sekwan sangat penting sebagai pihak yang menjembatani eksekutif dan legislatif. Kami yakin, tugas itu mampu dijalankan pejabat baru yang diberikan kepercayaan dan amanah," ungkapnya.
Sekretaris DPRD Banjarbaru Aida Yunani mengatakan, pihaknya siap menjalankan arahan wali kota demi menciptakan kemitraan maupun keharmonisan antara dua lembaga pemerintahan dan legislatif itu.
"Tentu kami siap menjembatani dan berupaya maksimal menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai aparatur yang diberi kepercayaan menjadi fasilitator hubungan baik antara dua lembaga," katanya.
Pejabat struktural yang dilantik terdiri dari empat pejabat eselon II menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama 6 orang, 33 pejabat eselon III (Administrator), 92 eselon IV atau Pengawas dan dua fungsional.
Diketahui, enam posisi JPT Pratama diisi Mirzana Mirza sebagai Kadis Kesehatan, Aida Yunani dipercaya menjabat Sekretaris DPRD, Abdul Malik jadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta Mahrufin Kadis Perpustakaan dan Arsip.
Dua pejabat lainnya yakni Mahrina Noor yang sebelumnya Asisten II Perekonomian, Pembangunan dan Kesra bertukar tempat dengan Puspa Kencana sebagai Kadis Dalduk, KB-PMP dan Perlindungan Anak.
Sedangkan ratusan pejabat eselon III dan IV ada yang mendapat promosi maupun mutasi dari jabatan semula mulai dari setingkat Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Seksi dinas maupun badan hingga lurah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kami minta, Sekretaris DPRD yang baru, selain bekerja maksimal sesuai tupoksi, juga mampu menjembatani eksekutif dan legislatif sehingga hubungan keduanya semakin baik dan tetap harmonis," ujarnya, Rabu.
Pernyataan tersebut secara khusus disampaikan wali kota usai melantik ratusan pejabat struktural lingkup Pemkot Banjarbaru termasuk Aida Yunani yang dipercaya menjabat Sekretaris DPRD Banjarbaru.
Menurut wali kota, jabatan Sekwan memiliki peran penting dalam upaya menciptakan harmonisasi antara eksekutif dan legislatif yang tidak bisa dipisahkan dalam menjalankan roda pemerintahan.
Disisi lain, sekwan juga memiliki tugas dan tanggung jawab bersama pegawai lainnya memberi pelayanan kepada anggota dewan menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat di lembaga legislatif.
"Jadi peran sekwan sangat penting sebagai pihak yang menjembatani eksekutif dan legislatif. Kami yakin, tugas itu mampu dijalankan pejabat baru yang diberikan kepercayaan dan amanah," ungkapnya.
Sekretaris DPRD Banjarbaru Aida Yunani mengatakan, pihaknya siap menjalankan arahan wali kota demi menciptakan kemitraan maupun keharmonisan antara dua lembaga pemerintahan dan legislatif itu.
"Tentu kami siap menjembatani dan berupaya maksimal menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai aparatur yang diberi kepercayaan menjadi fasilitator hubungan baik antara dua lembaga," katanya.
Pejabat struktural yang dilantik terdiri dari empat pejabat eselon II menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama 6 orang, 33 pejabat eselon III (Administrator), 92 eselon IV atau Pengawas dan dua fungsional.
Diketahui, enam posisi JPT Pratama diisi Mirzana Mirza sebagai Kadis Kesehatan, Aida Yunani dipercaya menjabat Sekretaris DPRD, Abdul Malik jadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta Mahrufin Kadis Perpustakaan dan Arsip.
Dua pejabat lainnya yakni Mahrina Noor yang sebelumnya Asisten II Perekonomian, Pembangunan dan Kesra bertukar tempat dengan Puspa Kencana sebagai Kadis Dalduk, KB-PMP dan Perlindungan Anak.
Sedangkan ratusan pejabat eselon III dan IV ada yang mendapat promosi maupun mutasi dari jabatan semula mulai dari setingkat Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Seksi dinas maupun badan hingga lurah.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020