Oleh Imam Hanafi

Kotabaru,  (Antaranews Kalsel) - Kementerian Perumahan Rakyat menyerahkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk 344 unit rumah keluarga miskin di Rampa, Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Kepala Dinas Cipta Karya, Permukiman dan Perumahan Kotabaru, H Akhmad Rivai, di Kotabaru, Kamis, mengatakan semula pihaknya mengusulkan 532 unit rumah warga Semayap dan Rampa untuk mendapatkan dana stimulan.

"Namun oleh Kementerian Perumahan Rakyat yang dianggap memenuhi persyaratan hanya 344 unit untuk warga miskin di Desa Rampa," ujarnya.

Sehingga, kata Rivai, masih ada sisa sekitar 37 unit rumah warga miskin di Desa Semayap belum disetujui.

"Mudah-mudahan pada anggaran 2014 nanti, yang belum mendapatkan program stimulan tersebut bisa direalisasikan," katanya.

Sebelumnya, Rivai menjelaskan, warga kurang mampu di Kotabaru mendapatkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Perumahan Raryat sekitar Rp3 miliar untuk merehabilitasi rumah yang tidak layak huni.

Dana sekitar Rp3 miliar tersebut akan dibagikan kepada 60 KK, masing-masing akan memperoleh Rp15 juta, dan sebanyak 280 KK masing-masing akan mendapatkan Rp7,5 juta.

Rivai menjelaskan, program BSPS merupakan salah salah upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas rumah bagi masyarakat kurang mampu, perbaikan rumah akan dilakukan sesuai dengan gambar kerja baik itu perbaikan atap rumah, dinding maupun lantai.

Pejabat Pembuat Komitmen Penyediaan Perumahan Swadaya Kalimantan Agusny Gunawan menambahkan, dana stimulan tersebut akan ditransfer langsung ke rekening warga penerima program melalui bank BRI.

"Pencairan dilakukan dua kali, masing-masing 50 persen, setelah pertanggungjawabaan 50 persen pertama diserahkan kepada petugas pendamping," katanya.

Pelaksanaan perbaikan rumah dilakukan secara berkelompok, dan diawasi oleh anggota Makodim setempat.

Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani menyampaikan terima kasih kepada Kemenpera, karena sudah tiga tahun lebih Pemkab Kotabaru mengusulkan bantuan stimulan, sudah direalisasikan.

"Kami berharap warga yang sudah mendapatkan bantuan stimulan bisa memanfaatkan dengan baik," ujarnya.

Ia juga mengakui masih ada warga miskin di Kotabaru belum mendapatkan kesempatan untuk menerima bantuan stimulan.

Seorang ibu rumah tangga, Nur, warga RT V Desa Rampa, mengatakan, sudah cukup lama rumahnya rusak dan runtuh tidak pernah diperbaiki.

"Kami tidak punya uang untuk memperbaiki rumah karena penghasilan suami sebagai buruh nelayan hanya cukup untuk makan sehari-hari," katanya.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013