Majelis Taklim Nurul Muhibbin yang dipimpin KH. Muhammad Bakhiet  mengadakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW pukul 21.00 wita

Peringatan dihadiri Bupati HST H. Harun Nurasid, Bupati Balangan Seffek Effendi beserta istri, Wakil Bupati Balangan Drs H. Ansharuddin Msi beserta istri, Ketua DPRD HST Gusti Rosyadi Ilmi Lc, Ketua TP PKK Kabupaten HST Hj. Tintainah Harun Nurasid, wakil Ketua TP PKK Kab HST Siti Habibah, unsur muspida HST dan Balangan serta jajaran pejabat HST dan Balangan serta jamaah Majelis Taklim Nurul Muhibbin berlangsung khitmad.

Selain itu Habib Muhammad dari Banyuwangi turut hadir pada perayaan maulid tersebut serta para alim ulama se HST dan Balangan.

Suasana religius begitu terasa saat lantunan salawat dibacakan. Ribuan yang hadir datang dari Kabupaten HST dan Balangan terlihat khusyu mengikuti alunan syair habsyi yang dibawakan oleh Hairul, alumnus Nurul Muhibbin Barabai yang sekarang tengah menuntut ilmu di Kairo, Mesir.

Sebelum acara para santri dibawah bimbingan Guru Bakhiet yang merupakan pemilik serta pengasuh majelis taklim  membawakan syair-syair serta Rawi-rawi.

Di dalamnya menceritakan tentang sejarah manakib Baginda Rasulullah yang hijrahnya menjadi tonggak sejarah perjalanan Rasulullah SAW. Sehingga beruntunglah bagi mereka yang mau memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW.
 
Harun sendiri dengan baju koko (muslim) warna putih dan celana yang senada terlihat khusyu mendengarkan pembacaan doa Rawi oleh Guru Yahya yang syahdu dan merdu untuk menjunjung Nabi besar Rasulullah SAW.

Guru Bakhiet dalam siraman rohani menyampaikan, hendaknya umat selalu berdoa agar dapat berkumpul dengan kelompok Nabi Besar Muhammad SAW di padang Mahsyar nanti.

Sebab di akhirat sana banyak terdapat kelompok contohnya seperti kelompok Qarun yang orang-orangnya selama hidup hanya memikirkan harta duniawi.

Adapula manusia sewaktu di dunia hanya sibuk mengurusi kerajaan atau pemerintahan saja sampai lupa kepada Allah SWT Orang-orang itu termasuk dalam golongan Firaun.

“Hadist Nabi mengatakan bahwa Manusia yang dekat denganku (Nabi) adalah manusia yang banyak bersalawat” ujar Guru yang terlihat masih muda itu.

Sedangkan Gubernur Kalimatan Selatan dalam sambutan dibacakan Bupati Balangan Seffek Effendi mengatakan, dalam kehidupan Nabi yang relatif singkat banyak hal yang bisa dicontoh seperti kesabaran, kegigihan dan keikhlasan dalam menyebarkan ajaran agama Islam yang rahmatan lil alamin.

Gubernur berharap kepada semua warga Kalimantan Selatan dengan bertauladan pada Rasulullah, bisa keluar dari krisis moral. Caranya dengan selalu menjaga kedamaian, menghindari kekerasan, menyelesaikan persoalan dengan musyawarah serta tidak mudah terhasut atau terprovokasi.

Seffek pada kesempatan itu berterima kasih kepada pengurus majelis yang telah dibangun di Desa Mampari Kecamatan Batu Mandi Kabupaten Balangan.

“Dengan adanya majelis taklim ini warga kami tidak jauh-jauh lagi ke kota Barabai jika ingin bermajelis,” katanya.(Humas HST/A)

Pewarta:

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011