Ribuan personel TNI dan Polri disiagakan untuk memberikan pengamanan menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Rabu. 

Komandan Resimen Militer (Danrem) 101/Antasari Kolonel Mohammad Syech Ismed mengatakan, pengamanan kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Kalsel ini menjadi prioritas jajaran TNI/Polri.

"Personel TNI dan Polri yang dilibatkan dalam pengamanan sebanyak 1.400 orang tersebar baik didalam dan diluar area bandara maupun di jalan sekitar Bandara Syamsudin Noor," ujarnya. 

Menurut Danrem yang juga Komandan Satgas Pengamanan Wilayah Kedatangan Presiden,  pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak dan menyiagakan ribuan personel gabungan.

Ditekankan, selain penyiagaan personel, pihaknya juga menurunkan beberapa kendaraan taktis, seperti mobil penjinak bom dari Brimob dan Kompi Penjinakan Bahan Peledak (Jihandak) Denzipur TNI AD.

"Semua merupakan prosedur tetap yang harus kami jalankan dalam pengamanan kedatangan Presiden RI. Kami jugavmelakukan rapat koordinasi dengan Pemprov dan Angkasa pura," ucapnya.

Dikatakan Danrem, aktivitas di Bandara Internasional Syamsudin Noor akan tetap berjalan normal seperti biasanya termasuk jadwal penerbangan di bandara yang baru selesai dibangun itu. 

"Hanya nanti, ada beberapa titik dan jam tertentu yang ditetapkan sebagai lokasi clear area. Tetapi untuk jadwal penerbangan dan penumpang tidak akan terganggu, semua berjalan normal," kata dia. 

Kedatangan Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah menteri dan pejabat lainnya diagendakan untuk meresmikan Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin yang rampung dibangun akhir 2019 ini.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019