Direktur AC Milan Zvonimir Boban meragukan kepindahan Zlatan Ibrahimovic ke San Siro dengan menunjuk umur dan masanya sejak pertandingan terakhir pesepak bola Swedia itu.
Ibrahimovic yang pernah sekali mengantarkan Milan menjuarai Serie A pada 2011, meninggalkan LA Galaxy setelah dua tahun di liga sepak bola Amerika Serikat MLS.
Dia santer disebut-sebut bakal kembali ke bekas klubnya itu tetapi sumber-sumber ESPN menyebutkan bahwa dia mesti menurunkan harganya agar bisa bergabung dengan Milan.
Baca juga: Juve rebut puncak klasemen sementara
"Semakin lama semakin sulit," kata Boban kepada Radio Uno di Italia seperti dikutip ESPN. "Dia berusia 38 tahun, sudah tak aktif selama dua bulan."
"Bukan perkara mudah untuk mengawali lagi. Khususnya atas pertimbangan tinggal lima bulan sampai ke akhir musim ini. Semoga Ibra membuat keputusan yang tepat, bahkan untuk dirinya sendiri," kata Boban.
Milan tak terkalahkan dalam empat pertandingan liga sejak kalah 0-1 melawan Juventus sehingga naik ke peringkat 10 klasemen Serie A.
Baca juga: Vlahovic buyarkan harapan Inter raih kemenangan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Ibrahimovic yang pernah sekali mengantarkan Milan menjuarai Serie A pada 2011, meninggalkan LA Galaxy setelah dua tahun di liga sepak bola Amerika Serikat MLS.
Dia santer disebut-sebut bakal kembali ke bekas klubnya itu tetapi sumber-sumber ESPN menyebutkan bahwa dia mesti menurunkan harganya agar bisa bergabung dengan Milan.
Baca juga: Juve rebut puncak klasemen sementara
"Semakin lama semakin sulit," kata Boban kepada Radio Uno di Italia seperti dikutip ESPN. "Dia berusia 38 tahun, sudah tak aktif selama dua bulan."
"Bukan perkara mudah untuk mengawali lagi. Khususnya atas pertimbangan tinggal lima bulan sampai ke akhir musim ini. Semoga Ibra membuat keputusan yang tepat, bahkan untuk dirinya sendiri," kata Boban.
Milan tak terkalahkan dalam empat pertandingan liga sejak kalah 0-1 melawan Juventus sehingga naik ke peringkat 10 klasemen Serie A.
Baca juga: Vlahovic buyarkan harapan Inter raih kemenangan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019