Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan meminta Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia wilayah Kalimantan Selatan dapat membangun serta meningkatkan sekolah-sekolah islam terpadu di provinsi setempat.

"Harapan kami, JSIT membangun dan meningkatkan sekolah Islam di Kalsel melalui pemberdayaan tenaga pendidikan sehingga bisa mendidik anak berakhlak baik dan perilakunya juga baik," ujarnya di Banjarbaru.

Harapan itu disampaikan pada Rapat Koordinasi Wilayah dan Upgrading Guru SIT se Kalsel di Aula LPMP Banjarbaru, Sabtu dengan tema "Bersinergi Membangun Dunia Pendidikan Yang Bermutu dan Religius di Era Industri 4.0.

Ditekankan, pendidikan Sekolah Islam Terpadu (IT) merupakan salah satu pilihan bijak, karena hakekatnya Sekolah Islam Terpadu (IT) sekolah mengimplementasikan konsep pendidikan Islam berlandaskan Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah.

"Konsep pendidikannya yakni Islam berlandaskan Al Qur'an dan Sunnah yang sangat sesuai dengan visi Kota Banjarbaru sebagai Kota pelayanan yang berkarakter melalui akhlak dan perilaku yang baik," ucapnya.

Kegiatan dihadiri Kasi Fasilitasi Mutu Pendidikan LPMP Banjarbaru Gafuri, Sekretaris JSIT Pusat Suhartono, Ketua JSIT Wilayah Kalsel Sarifani, para Kepala Sekolah PAUD IT, SMP IT dan MA IT serta Dewan Guru Sekolah Islam Terpadu se Kalsel.

Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari, mulai Sabtu dan Ahad tanggal 14-15 Desember 2019 bertempat di LPMP Banjarbaru dengan peserta berasal dari guru-guru 25 sekolah IT se Kalimantan Selatan.

Ketua panitia pelaksana Sarifani mengatakan pertemuan banyak membahas program yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 dan mengevaluasi program-program tahun sebelumnya.

"Selain itu juga mengembangkan program-program yang baik dan meningkatkan mutu pendidikan bagi seluruh peserta didik khususnya di wilayah Kalsel sehingga akhlak dan perilaku anak semakin baik," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019