Organisasi yang menghimpun para isteri pegawai negeri sipil yakni Dharma Wanita Persatuan genap berusia 20 tahun. Usia seperti bagi manusia merupakan masa beranjak dewasa.

"Memasuki usia 20 tahun apalagi sebagai salah satu organisasi perempuan tersebar di Indonesia sudah selayaknya DWP mengambil peran strategis dan aktif dalam pembangunan," ujar Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi di Amuntai, Rabu.

Husairi mengatakan, jenjang kepengurusan DWP dari pusat hingga desa dan kelurahan juga menjadi potensi yang besar dalam pembangunan bangsa.
 
Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi Lc memberi sambutan pada peringatan HUT DWP ke 20. (Eddy Abdillah)

Apalagi peran para isteri PNS atau ASN ini berdampingan dengan peran suami mereka di pemerintahan sehingga sudah semestinya saling dukung dan bersinergi.

Husairi berharap mampu mendorong peran serta perempuan dalam pembangunan,  menumbuhkan rasa percaya diri kaum perempuan bahwa mereka bukan hanya sebagai objek pembangunan dan dalam keluarga,  tetapi juga harus mengambil peran lebih ditengah masyarakat.

Ketua umum DWP pusat sebagaimana disampaikan Ketua DWP HSU Hj Raudatul Munawarah Taufik mengatakan DWP sebagai mitra pemerintah terus bergerak menjadi organisasi yang profesional.
 
Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi Lc menyerahkan nasi tumpeng HUT DWP ke 20 kepada Ketua DWP HSU Hj Raudatul Munawarah Taufik. (Eddy Abdillah)

"Sebagai organisasi dari isteri ASN maka profesionalitas menjadi suatu keharusan dengan tetap memperhatikan tujuan organisasi yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan anggota serta memelihara persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.

Peringatan HUT DWP di Aula DR KH Idham Chalid Amuntai ini dihadiri sejumlah pimpinan organisasi wanita seperti TP PKK, GOW, Persit Kartika Candra Kirana, Bhayangkari, Adhyaksa Dharma Karini dan ormas wanita lainnya.

Di usia 20 tahunnya ini, peringatan HUT DWP mengusung tema 'Opimalisasi Kinerja DWP Sebagai Mitra Strategis Pemerintah Untuk Suksesnya Pembangunan Nasional'.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019