Partai Nasional Demokrat atau NasDem Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan konsolidasi menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tahun 2020, sejak 7 Desember 2019 selama dua hari.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Kalsel H Guntur Prawira SE dalam sambutannya pada pembukaan konsolidasi partai politik (Parpol) di Banjarmasin, Sabtu malam mengajak seluruh fungsionaris serta kader partainya merapatkan barisan menghadapi Pilkada 2020.
Selain itu, yang tidak kalah pentingnya yaitu agar semua fungsionaris serta kader NasDem tetap menjaga kebersamaan atau kekompakan, ajak alumnus pendidikan reguler Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) tersebut.
Sebab, menurut mantan aktivis mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu, tanpa kebersamaan atau kekompakan sulit, dan bahkan mustahil untuk bisa memenangkan Pilkada di Kalsel 2020, yang tidak lama lagi.
Ia berharap, kalau hasil pemilihan umum (Pemilu) di Kalsel 2019, Partai NasDem menunjukkan peningkatan, maka pada Pilkada 2020 juga harus berusaha meraih kemenangan atau minimal turut memberi warna.
Sebagai contoh dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub & Pilwagub) Kalsel 2020, Partai NasDem tidak bisa mengusung sendiri, tetapi harus berkoalisi dengan parpol lain dan memerlukan kebersamaan.
Pasalnya perolehan Partai NasDem untuk keanggotaan DPRD Kalsel baru empat orang dari 55 anggota legislatif tingkat provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
"Berbeda dengan beberapa kabupaten di Kalsel ada di antaranya Partai NasDem yang bisa mengusung sendiri pada Pilkada setempat tahun 2020, namun tetap memerlukan kebersamaan atau koalisi dengan parpol lain," demikian Guntur Prawira.
Dalam acara konsolidasi dan silaturahmi Partai NasDem Kalsel tersebut hadir dan memberikan sambutan Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusatnya Ahmad Ali serta Sekdaprov setempat H Abdul Haris Makkie membacakan sambutan gubernur provinsi itu.
Sementara pada Pilkada 2020 di Kalsel, selain Pilgub & Pilwagub, juga ada tujuh kabupaten/kota yang menggelar pesta demokrasi lima tahunan tersebut yaitu Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru.
Kemudian Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Kotabaru.
Selebihnya mengikuti Pilkada serentak secara nasional yang dijadwalkan Tahun 2024, yaitu Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Utara (HSU), Tabalong, Barito Kuala (Batola), dan Kabupaten Tanah Laut (Tala).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Kalsel H Guntur Prawira SE dalam sambutannya pada pembukaan konsolidasi partai politik (Parpol) di Banjarmasin, Sabtu malam mengajak seluruh fungsionaris serta kader partainya merapatkan barisan menghadapi Pilkada 2020.
Selain itu, yang tidak kalah pentingnya yaitu agar semua fungsionaris serta kader NasDem tetap menjaga kebersamaan atau kekompakan, ajak alumnus pendidikan reguler Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) tersebut.
Sebab, menurut mantan aktivis mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu, tanpa kebersamaan atau kekompakan sulit, dan bahkan mustahil untuk bisa memenangkan Pilkada di Kalsel 2020, yang tidak lama lagi.
Ia berharap, kalau hasil pemilihan umum (Pemilu) di Kalsel 2019, Partai NasDem menunjukkan peningkatan, maka pada Pilkada 2020 juga harus berusaha meraih kemenangan atau minimal turut memberi warna.
Sebagai contoh dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub & Pilwagub) Kalsel 2020, Partai NasDem tidak bisa mengusung sendiri, tetapi harus berkoalisi dengan parpol lain dan memerlukan kebersamaan.
Pasalnya perolehan Partai NasDem untuk keanggotaan DPRD Kalsel baru empat orang dari 55 anggota legislatif tingkat provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
"Berbeda dengan beberapa kabupaten di Kalsel ada di antaranya Partai NasDem yang bisa mengusung sendiri pada Pilkada setempat tahun 2020, namun tetap memerlukan kebersamaan atau koalisi dengan parpol lain," demikian Guntur Prawira.
Dalam acara konsolidasi dan silaturahmi Partai NasDem Kalsel tersebut hadir dan memberikan sambutan Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusatnya Ahmad Ali serta Sekdaprov setempat H Abdul Haris Makkie membacakan sambutan gubernur provinsi itu.
Sementara pada Pilkada 2020 di Kalsel, selain Pilgub & Pilwagub, juga ada tujuh kabupaten/kota yang menggelar pesta demokrasi lima tahunan tersebut yaitu Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru.
Kemudian Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Kotabaru.
Selebihnya mengikuti Pilkada serentak secara nasional yang dijadwalkan Tahun 2024, yaitu Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Utara (HSU), Tabalong, Barito Kuala (Batola), dan Kabupaten Tanah Laut (Tala).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019