Mantan pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino berencana secepatnya kembali ke manajemen sepak bola Eropa dengan sejumlah "proyek aktraktif" di depan mata, kata pelatih berusia 47 tahun itu seperti dikutip Reuters.

Pelatih Argentina yang mengantarkan Spurs ke final Liga Champions musim lalu itu dipecat setelah hasil buruk pada semua kompetisi musim ini dan digantikan oleh Jose Mourinho yang sejak itu mengantarkan Spurs mencatat tiga kemenangan berturut-turut.

Pochettino sejak itu dikait-kaitkan oleh media massa Inggris dengan posisi lowong di Arsenal yang menjadi seteru sekota Spurs, selain juga dengan Manchester United, Real Madrid dan Bayern Munchen.

Baca juga: Tottenham terpuruk, Arsene Wenger bela Pochettino

"Ada banyak klub dan proyek-proyek menarik bagi saya untuk diambil," kata Pochettino kepada Fox Sports di Argentina.

"Seusiaku saya tidak perlu banyak waktu untuk bangkit. Saya terbuka mendengarkan proyek-proyek di depan saya... tetapi untuk saat ini yang paling penting bagi saya adalah berpikir jernih setelah lima setengah tahun musim yang luar biasa bersama Tottenham."

"Tujuan saya adalah menggapai kemampuan dalam membangun diri dan mengembalikan motivasi diri."

Pochettino, yang mengunjungi bekas klubnya Newell's Old Boys akhir pekan ini, menampik kemungkinan menerima tugas di Argentina.

"Adalah niat saya kembali mengelola di Eropa. Sulit bagi saya membayangkan sebuah proyek di Argentina. Meskipun demikian, demi kebaikan keluarga saya, saya tak akan menolak bertugas di sini," kata dia.

Baca juga: Swiss melaju ke putaran final Piala Eropa 2020

"Sekarang saya butuh ketenangan selama beberapa hari dan melihat apa yang terjadi. Saya tak punya banyak waktu untuk mencerna apa yang sudah terjadi. Keputusan terbaik saya adalah datang ke Argentina untuk istirahat selama 10 hari," tutup dia seperti dilaporkan Reuters.
 

Pewarta: Jafar M Sidik

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019