Oleh Yose Rizal
Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin melepas keberangkatan jemaah calon haji kelompok terbang 1 Embarkasi Banjarmasin di asrama haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru, Kamis malam.
Pelepasan kloter perdana yang dilakukan di Aula Jedah asrama haji juga dihadiri Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan, Kepala Kementerian Agama Kalsel Abdul Halim, Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara Abdul Wahid, dan Sekda Kota Banjarbaru Syahriani.
Jumlah jemaah calon haji kloter 1 yang diberangkatkan berjumlah 322 orang terdiri dari jemaah Kabupaten Hulu Sungai Utara sebanyak 183 orang dan Kota Banjarbaru 139 orang.
"Jaga kekompakan antara sesama jemaah dan jangan melakukan tindakan yang dapat merusak nama baik daerah," pesan gubernur di depan jemaah yang diberangkatkan melalui Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menuju Jedah pukul 22.20 Wita.
Selain itu, gubernur juga berpesan jemaah menjaga kesehatan baik fisik maupun mental sehingga bisa menjalankan rangkaian ibadah haji dengan baik dan sempurna.
"Jalankan ibadah sebaik-baiknya dan tidak perlu melakukan aktivitas yang bukan menjadi rangkaian ibadah haji sehingga fisik dan mental selalu terjaga selama di tanah suci," ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kalsel Abdul Halim mengatakan, jumlah jemaah calon haji yang diberangkatkan melalui Embarkasi Banjarmasin tahun 2013/1434 Hijriah sebanyak 3.050 orang yang berasal dari kabupaten dan kota se Kalsel.
"Jemaah diberangkatkan melalui 14 kelompok terbang, satu kelompok terbang berisi 325 jemaah termasuk petugas haji yang mendampingi jemaah selama berada di tanah suci," ujarnya.
Dikatakan, sebanyak 184 jemaah calon haji kloter 1 masuk kategori resiko tinggi (risti) sehingga memerlukan pengawasan ekstra dari petugas kesehatan haji yang mendampingi jemaah.
Disebutkan, jenis penyakit jemaah kategori risti didominasi penyakit darah tinggi (hipertensi) sebanyak 67 orang, hiper kolesterol 28 orang, lanjut usia 16 orang, diabetes melitus 14 orang dan jantung 13 orang.
"Petugas kesehatan sudah kami instruksikan memberikan perhatian lebih terhadap jemaah risti sehingga kondisi kesehatan mereka selalu terpantau," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin melepas keberangkatan jemaah calon haji kelompok terbang 1 Embarkasi Banjarmasin di asrama haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru, Kamis malam.
Pelepasan kloter perdana yang dilakukan di Aula Jedah asrama haji juga dihadiri Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan, Kepala Kementerian Agama Kalsel Abdul Halim, Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara Abdul Wahid, dan Sekda Kota Banjarbaru Syahriani.
Jumlah jemaah calon haji kloter 1 yang diberangkatkan berjumlah 322 orang terdiri dari jemaah Kabupaten Hulu Sungai Utara sebanyak 183 orang dan Kota Banjarbaru 139 orang.
"Jaga kekompakan antara sesama jemaah dan jangan melakukan tindakan yang dapat merusak nama baik daerah," pesan gubernur di depan jemaah yang diberangkatkan melalui Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menuju Jedah pukul 22.20 Wita.
Selain itu, gubernur juga berpesan jemaah menjaga kesehatan baik fisik maupun mental sehingga bisa menjalankan rangkaian ibadah haji dengan baik dan sempurna.
"Jalankan ibadah sebaik-baiknya dan tidak perlu melakukan aktivitas yang bukan menjadi rangkaian ibadah haji sehingga fisik dan mental selalu terjaga selama di tanah suci," ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kalsel Abdul Halim mengatakan, jumlah jemaah calon haji yang diberangkatkan melalui Embarkasi Banjarmasin tahun 2013/1434 Hijriah sebanyak 3.050 orang yang berasal dari kabupaten dan kota se Kalsel.
"Jemaah diberangkatkan melalui 14 kelompok terbang, satu kelompok terbang berisi 325 jemaah termasuk petugas haji yang mendampingi jemaah selama berada di tanah suci," ujarnya.
Dikatakan, sebanyak 184 jemaah calon haji kloter 1 masuk kategori resiko tinggi (risti) sehingga memerlukan pengawasan ekstra dari petugas kesehatan haji yang mendampingi jemaah.
Disebutkan, jenis penyakit jemaah kategori risti didominasi penyakit darah tinggi (hipertensi) sebanyak 67 orang, hiper kolesterol 28 orang, lanjut usia 16 orang, diabetes melitus 14 orang dan jantung 13 orang.
"Petugas kesehatan sudah kami instruksikan memberikan perhatian lebih terhadap jemaah risti sehingga kondisi kesehatan mereka selalu terpantau," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013