Serikat Media Siber Indonesia (SMSI)  Kalimantan Selatan siap merangkul setiap media dalam jaringan (online) termasuk wartawan yang bekerja didalamnya untuk bergabung dalam wadah organisasi media itu. 

"Kami siap merangkul media-media online yang tumbuh dan berkembang sehingga bisa menjadi organisasi yang menjadi tempat berhimpun media," ujar Ketua SMSI Kalsel Milhan Rusli di Banjarbaru, Senin.

Pernyataan itu disampaikan dalam pertemuan dan diskusi yang dihadiri sejumlah pimpinan media online di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar termasuk wartawan yang bernaung di berbagai media online. 

Pertemuan yang dilaksanakan di Gedung Bina Satria Banjarbaru itu dihadiri Kabag Humas dan Protokol Pemko Banjarbaru Dedy Sutoyo dan Kabid Informasi Publik Diskominfo Pemkab Banjar Edy Elminsyah Jaya.

Baca juga: SMSI Kalsel segera bergerak membantu verifikasi media daring

Menurut Milhan, SMSI Kalsel yang resmi terbentuk bulan Agustus 2019 lalu siap menjadi pelindung maupun pengayom anggotanya sepanjang menjadi media online profesional dan dikelola dengan baik.

"Kami yakin, seluruh media online di Kalsel telah berbadan hukum sesuai aturan dalam Undang Undang Pers Nomor 40. Hanya saja masih banyak yang belum terverifikasi Dewan Pers," ucap wartawan senior di Kalsel itu. 

Disebutkan, jumlah media online yang dicatat Dewan Pers sebanyak 43 ribu tersebar di seluruh wilayah Indonesia tetapi yang dikelola baik dan profesional berbentuk Perseroan Terbatas (PT) hanya 1.600.

Sementara, media online yang sudah terdaftar dan sudah diverifikasi oleh Dewan Pers baik secara administrasi dan faktual hanya sebanyak 1.000 media sehingga masih sangat banyak yang belum terverifikasi. 

"Untuk di Kalsel terdata sebanyak 30 lebih media online dan media yang sudah terverifikasi Dewan Pers baru satu media. Sisanya masih dalam proses karena terkendala beberapa persyaratan," kata dia. 

Ditambahkan, kehadiran SMSI yang terus disosialisasikan ke seluruh daerah di Kalsel siap menjadi wadah berserikat bagi perusahaan media online termasuk wartawan yang bekerja didalamnya. 

"Selain wadah berhimpun media online, SMSI juga siap menangkal segala pemberitaan tidak benar atau hoax sekaligus memasilitasi media online agar keberadaan terverifikasi Dewan Pers," katanya.
Baca juga: SMSI - FKPT gelar Workshop "Tangkal berita Hoax dengan Kearifan Lokal"
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019