 Oleh Herlina L
Kasubid data dan informasi, Badan kepegawaian daerah (BKD) Tabalong, Marpi`e, di Tanjung, Selasa menyebutkan PNS yang belum melakukan perekaman foto dan sidik jadi akan dilakukan segera setelah terbit petunjuk dari Badan Kepegawaian Negara.
"Hingga saat ini tercatat 5.145 keping KPE yang sudah kita serahkan dan sebanyak 176 PNS yang belum melakukan perekaman foto maupun sidik jadi," ucap Marpi`e.
Pembuatan kartu pegawai negeri sipil elektronik (KPE) sebagai cikal bakal pengganti kartu pegawai dan kartu ini multi fungsi selain dapat menyimpang data PNS dengan magnetic strip juga dapat digunakan sebagai ATM serta layanan perbankan lainnya.
BKD Tabalong sendiri mulai melakukan perekaman foto dan pemindaian sidik jari sejak 2011 sebanyak 4.814 orang dan dilanjutkan perekaman tahap II pada 2012 sebanyak 5.501 PNS.
"Karena ada PNS yang pensiun, meninggal dan berhenti akhirnya hanya tersisa 5.145 orang dari total 5.501 orang yang telah melakukan perekaman," tambah Marpi`e.
Data di BKD Tabalong, jumlah PNS yang pensiun sebanyak 273 orang, meninggal dunia 43 orang dan 1 orang berhenti, sedangkan total PNS yang aktif hingga Agustus 2013 sebanyak 5.371 orang.
 Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 176 pegawai di lingkungan pemerintah kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan belum melakukan perekaman kartu pegawai negeri sipil elektronik yang dilaksanakan oleh badan kepegawaian daerah setempat.
Kasubid data dan informasi, Badan kepegawaian daerah (BKD) Tabalong, Marpi`e, di Tanjung, Selasa menyebutkan PNS yang belum melakukan perekaman foto dan sidik jadi akan dilakukan segera setelah terbit petunjuk dari Badan Kepegawaian Negara.
"Hingga saat ini tercatat 5.145 keping KPE yang sudah kita serahkan dan sebanyak 176 PNS yang belum melakukan perekaman foto maupun sidik jadi," ucap Marpi`e.
Pembuatan kartu pegawai negeri sipil elektronik (KPE) sebagai cikal bakal pengganti kartu pegawai dan kartu ini multi fungsi selain dapat menyimpang data PNS dengan magnetic strip juga dapat digunakan sebagai ATM serta layanan perbankan lainnya.
BKD Tabalong sendiri mulai melakukan perekaman foto dan pemindaian sidik jari sejak 2011 sebanyak 4.814 orang dan dilanjutkan perekaman tahap II pada 2012 sebanyak 5.501 PNS.
"Karena ada PNS yang pensiun, meninggal dan berhenti akhirnya hanya tersisa 5.145 orang dari total 5.501 orang yang telah melakukan perekaman," tambah Marpi`e.
Data di BKD Tabalong, jumlah PNS yang pensiun sebanyak 273 orang, meninggal dunia 43 orang dan 1 orang berhenti, sedangkan total PNS yang aktif hingga Agustus 2013 sebanyak 5.371 orang.
 Â
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013