Sambil melempar beberapa helai daun kembang kol ke sebuah kolam ikan Heri (35) menuturkan kebun hidroponik yang dikelolanya bakal jadi kawasan ekowisata. Pria asal Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan ini sudah dua tahun lebih bekerja di lahan pertanian milik PT Pertamina EP Aset 5 Tanjung Field Kabupaten Tabalong.

Sebagai warga lokal yang jad mitra pertamina   Heri sebenarnya punya kewajiban mencari dan memberi rumput atau sisa sayuran untuk Rusa Sambar di lokasi konservasi sebelah kebun hidroponik.

Selain mengelola kebutuhan Rusa Sambar Heri juga menanam sayur organik di green house hidroponik bersama dua rekannya.

Sayur sawi hingga kembang kol jadi tambahan pendapatan bagi Heri selama bekerja di kebun organik ini.

Berada di sekitar Komplek Perumahan Pertamina, kebun hidroponik ini pun secara bertahap dikembangkan menjadi kawasan ekowisata sejak September 2018.

 "Sekarang sudah ada dua kolam ikan sebagai sarana mendukung ekowisata," jelas Heri.

Dua kolam ikan ini bisa menjadi salah satu destinasi edukasi dan wisata bagi masyarakat lokal.

Kawasan ekowisata Tanjung Field sendiri belum seluruhnya diresmikan dikarenakan masih pada tahap persiapan jelas staf CSR PT Pertamina EP Aset 5 Tanjung Field Rania Fatma Razany.

Pertamina EP pun menggelontorkan dana CSR 2019 untuk merealisasikan program ekowisata dengan berdayakan anggota Karang Taruna setempat.

Dengan harapan kawasan ini menjadi salah satu tujuan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan.

 "Masih tahap persiapan dan dana CSR 2019 sudah kita realisasi untuk program ekowisata ," jelas Rania.
 
Asman L & R PT Pertamina EP Aset 5 Tanjung Field Galih Pradikta Mochtar. Foto Antaranews.Kalsel/herlina lasmianti (Herlina Lasmianti)
Melalui pembedayaan ini menurut Asisten Manager Legal and Relation PT Pertamina EP Aset 5 Tanjung Field Galih Pradikta Mochtar satu upaya perusahaan mewujudkan kemandirian masyarakat.

Galih menuturkan selain melaksanakan program pengembangan ekowisata tanggungjawab sosial pertamina tahun ini juga disalurkan bagi kegiatan optimalisasi dan pemberdayaan kelompok tani Karya Membangun Kecamatan Murung Pudak.

Termasuk program sanggar belajar anak dan remaja melalui perpustakaan Desa Kasiau serta perbaikan sarana dan prasarana pendidikan di SD Negeri 3 Belimbing.

"Program CSR satu kewajiban moral dengan harapan bisa berkelanjutan memberdayakan masyarakat lokal," jelas Galih.

 Karena itu pertamina mempercayakan para anak muda yang tergabung di Karang Taruna Asyuhada guna mendukung program ekowisata di kawasan kebun hidroponik.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019