Tim Penggerak PKK Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, kembali melakukan kegiatan sosial berupa program Bedah Rumah Sehat PKK.
Bedah rumah tersebut antara lain dilaksanakan pada keluarga Ghalib, yang sebelumnya reot kini menjadi lebih baik berkat bantuan TP-PKK Batola.
Rumah Ghalib merupakan salah satu dari tiga rumah yang menjadi sasaran program Bedah Rumah Selat ala TP-PKK Batola pada 2019.
Selain Ghalib, PKK Batola juga membedah rumah milik Arbain, warga Desa Sungai Ramania dan Mawarni warga Desa Tanipah, Kecamatan Mandastana.
Semua rumah yang selesai dibedah itu diresmikan langsung oleh Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, Jumat (08/11).
Peresmian juga ditandai pengguntingan untaian melati oleh Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor.
“Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat, baik yang kehilangan rumah akibat musibah maupun tidak layak huni,” ungkap Bupati Batola Noormiliyani.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu menambahkan, melalui bedah rumah diharapkan dapat mempererat kebersamaan dan gotong royong antarwarga dalam membantu warga lainnya yang belum memiliki hunian layak. Warga juga yang menentukan rumah yang akan dibedah,” imbuhnya.
Selain berubah menjadi layak huni, rumah yang dibedah juga mendapatkan perabot rumah tangga, televisi, sembako, sepeda, serta akte kelahiran dan peralatan sekolah untuk anak pemilik rumah.
Rumah yang diperuntukan bagi yang mendapatkan bertipe 36 dengan pondasi ulin yang dilengkapi jaringan listrik dan PDAM.
“Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan ini. Kami sekeluarga berterima kasih kepada bupati, PKK dan warga lainnya yang sudah membantu kami,” ucap Ghalib terharu.
Dengan dibangunnya tiga rumah warga ini maka TP-PKK Batola sudah membangunkan sebanyak 131 rumah warga kurang mampu semenjak ketua dijabat Bupati Hj Noormiliyani AS hingga Hj Saraswati Dwi Putranti.
Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS meresmikan rumah warga yang mendapatkan program bedah rumah, Jum'at (8/11).Foto:Antaranews Kalsel/Humas.
