Manchester United akhirnya siap untuk menunjuk seorang direktur sepak bola setelah wakil CEO klub, Ed Woodward mendapat kritik bertubi-tubi dari para suporter dan investor, menurut sejumlah laporan yang dilansir Goal pada Sabtu (02/11).

Pihak klub telah mempertimbangkan posisi itu, yang diperkirakan akan memimpin aktivitas transfer, selama lebih dari setahun tetapi sampai sekarang telah gagal membuat kemajuan serius setelah pemecatan Jose Mourinho.

Baca juga: MU bungkus tiga poin dari markas Norwich skor 3-1

Pengganti Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer telah disarankan bahwa ia akan segera mendapatkan dukungan dari direktur sepak bola untuk memimpin strategi transfer klub dan mengatur jaringan pemandu bakat mereka.

Mourinho diketahui ingin mereformasi kebijakan pemandu bakat klub, yang mencapai lebih dari 50 staf dan tersebar di seluruh dunia.

Baca juga: Dua keputusan VAR bantu MU ungguli Liverpool

Pelatih asal Portugal itu juga frustrasi dengan pendekatan transfer Ed Woodward.

Mourinho ingin mendatangkan Toby Alderweireld dari Tottenham pada awal musim lalu, tetapi petinggi Setan Merah itu tidak mau mengeluarkan dana besar untuk bek asal Belgia tersebut karena ia menganggap sang pemain tidak lebih baik daripada para bek United saat itu.

United kemudian mengeluarkan dana besar saat membeli dua pemain belakang, Aaron Wan-Bissaka dan Harry Maguire di jendela musim panas terbaru ketika Solskjaer mengatakan bahwa sisi pertahanan adalah area yang sangat lemah dari skuatnya dengan Matteo Darmian dan Chris Smalling pindah ke Italia.

Manchester United total telah menggelontorkan 840 juta poundsterling (sekitar Rp15,1 triliun) sejak penunjukkan David Moyes sebagai pelatih, menggantikan Sir Alex Ferguson yang pensiun pada 2013 dan hanya mampu menjuarai Piala Liga Inggris, Piala FA dan Liga Europa.

Sekarang, Manchester United telah dipimpin oleh empat pelatih permanen sejak Ferguson pensiun dan Woodward ingin menjalankan beberapa rencana serta stabilitas dalam aktivitas transfer klub.

Woodward dilaporkan terluka oleh sejumlah kritik baru-baru ini, termasuk mendapat sebutan "orang paling dibenci di sepak bola."

Wakil CEO itu menjadi sasaran kritik para suporter karena buruknya penampilan Manchester United di lapangan, bahkan salah satu pemegang saham klub (the BAMCO fun) juga mengkritik kinerja pemain-pemain anyar mereka.

Sejauh ini belum ada indikasi siapa yang akan mengisi posisi direktur sepak bola, tetapi mantan pemain mereka Darren Fletcher dan Rio Ferdinand menjadi kandidat utama.(sumber Goal)
 

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019