Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS) Kalimantan Selatan, melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanah Bumbu, untuk melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelayanan kesehatan dengan melibatkan organisasi profesi, asosiasi perumahsakitan, dan organisasi kemasyarakatan lainnya sesuai dengan tugas dan fungsi masing masing.
Direktur RSUD Tanah Bumbu dr. Arman melalui Kepala Tata Usaha, saleh di Batulicin, Jum'at mengatakan, Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan melaksanakan fungsi pelayanan publik yang sangat vital bagi kehidupan seseorang.
"Rumah Sakit perlu dibina dan diawasi agar dapat melaksanakan fungsinya secara optimal sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan dengan mengutamakan keselamatan pasien," katanya.
Dia mengatakan, pihak mamajemen RSUD Tanah Bumbu menyambut dengan positif dan mendukung adanya BPRS, hal tersebut dapat memudahkan saluran pengaduan masyarakat, terutama bila kecewa dengan pelayanan rumah sakit.
Terkait pelayana di RSUD Tanah Bumbu, pihaknya terus melakukan pembenahan-pembenahan beberapa fasilitas kesehatan untuk memberikan pelayanan ke masyarakat lebih baik.
Bahkan beberapa bulan terahir pihak rumah sakit terus meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap calon pasien yang hendak berobat dengan menambah dua unit fasilitas cuci darah.
"Awalnya alat cuci darah yang dimiliki hanya ada empat unit, namun meningkatnya jumlah pasien yang berobat maka pihak manajemen menambah dua unit menjadi enam unit," ujaranya.
Baca juga: Kemenkes tetapkan RSUD Tanah Bumbu tipe C
Baca juga: Kotabaru gandeng Tanah Bumbu mengatasi kekurangan dokter
Pada dasarnya adanya kunjungan BPRS akan membuat pelayana kesehatan di RSUD akan semakin lebih baik, dimana dalam implementasinya akan berpacu pada aturan-aturan pemerintah yang sudah di tetapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Direktur RSUD Tanah Bumbu dr. Arman melalui Kepala Tata Usaha, saleh di Batulicin, Jum'at mengatakan, Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan melaksanakan fungsi pelayanan publik yang sangat vital bagi kehidupan seseorang.
"Rumah Sakit perlu dibina dan diawasi agar dapat melaksanakan fungsinya secara optimal sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan dengan mengutamakan keselamatan pasien," katanya.
Dia mengatakan, pihak mamajemen RSUD Tanah Bumbu menyambut dengan positif dan mendukung adanya BPRS, hal tersebut dapat memudahkan saluran pengaduan masyarakat, terutama bila kecewa dengan pelayanan rumah sakit.
Terkait pelayana di RSUD Tanah Bumbu, pihaknya terus melakukan pembenahan-pembenahan beberapa fasilitas kesehatan untuk memberikan pelayanan ke masyarakat lebih baik.
Bahkan beberapa bulan terahir pihak rumah sakit terus meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap calon pasien yang hendak berobat dengan menambah dua unit fasilitas cuci darah.
"Awalnya alat cuci darah yang dimiliki hanya ada empat unit, namun meningkatnya jumlah pasien yang berobat maka pihak manajemen menambah dua unit menjadi enam unit," ujaranya.
Baca juga: Kemenkes tetapkan RSUD Tanah Bumbu tipe C
Baca juga: Kotabaru gandeng Tanah Bumbu mengatasi kekurangan dokter
Pada dasarnya adanya kunjungan BPRS akan membuat pelayana kesehatan di RSUD akan semakin lebih baik, dimana dalam implementasinya akan berpacu pada aturan-aturan pemerintah yang sudah di tetapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019