Gol kontroversial Marcus Rashford untuk Manchester United dalam laga pekan kesembilan kontra Liverpool di Old Trafford pada Minggu memancing komentar yang berbeda dari Gary Neville dan Jamie Carragher.
Baca juga: Marcus Rashford ungkap rahasia jebol gawang Liverpool
Neville, yang merupakan salah satu alumni Angkatan 92 MU, justru sempat mengira gol akan dianulir oleh wasit Martin Atkinson setelah ia meminta tinjauan dari VAR atas insiden jegalan Victor Lindelof terhadap Divock Origi yang memicu serangan balik tersebut.
Sebaliknya, Carragher yang merupakan pemain Liverpool justru meyakini gol Rashford tidak akan dianulir oleh VAR, meski ia juga menyebut teknologi yang baru mulai diadopsi Liga Premier itu kerap menimbulkan gelombang kritik.
Pada akhirnya, tebakan Carragher benar dan gol Rashford disahkan sebelum gol Sadio Mane sekira delapan menit berselang dianulir oleh VAR.
Pun demikian, Liverpool membawa pulang satu poin dari Old Trafford setelah Adam Lallana menyamakan kedudukan pada menit ke-85.
Baca juga: Aksi protes 'Pecat Woodward' saat laga MU vs Liverpool
Neville dan Carragher tengah bertugas sebagai komentator untuk stasiun televisi Sky Sports dan berikut adalah percakapan keduanya yang ditranskrip oleh harian Liverpool Echo.
Neville: "Saya pikir gol itu akan dianulir, bisa dilihat ada pergerakan dan sapuan kaki (Lindelof) ke betis Origi kemudian ia terjatuh. Situasi itu jelas menimbulkan serangan balik berbahaya dari Manchester United. Apakah akan disahkan? Mereka terlihat ragu, ofisial keempat, wasit dan VAR akan membatalkan keputusan gol, namun itu seperti pelanggaran buat saya."
Carragher: "Masalahnya, apakah itu pelanggaran yang cukup parah? Situasi ini kerap terjadi terutama dalam keputusan penalti. Satu yang mengagetkan kemarin dalam laga Tottenham vs Watford."
Neville: "Saya punya masalah ini dengan VAR sepanjang musim, itu jelas pelanggaran. Manchester United tak peduli, Klopp jelas marah dan ia tentu akan memihak timnya. Manchester United tampil lebih baik, mereka lebih cepat namun ini tetap kontroversial."
Carragher: "Saya pendukung VAR. Saya ingin itu bekerja, agar membuat pertandingan lebih baik namun jelas ada pertanyaan soal kredibilitas dan VAR yang membuat mereka kerap dikritik. Ini jelas akan jadi topik utama pada akhir pertandingan apapun hasilnya."
Neville: "Itu akibat perbuatan mereka sendiri. Kita semua menghabiskan dua atau tiga jam memperhatikan itu (VAR) dan kemudian mereka menyatakan tak akan mengirim wasit untuk melihat layar langsung di antara pintu masuk ruang ganti."
Carragher: "Kita sedang membicarakan VAR, saya pikir keputusannya tak akan dianulir. Menilik musim ini, Martin Atkinson dihadapkan pada keputusan besar, saya rasa ini kepemimpinan wasit yang buruk."
Neville: "Saya sungguh mengira ia akan menganulirnya. Itu jegalan dari belakang dan ujung kakinya (Lindelof) mengenai betis (Origi). Ini sudut kamera yang tepat, lihat saja, ia menendang tulang ketingnya."
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Baca juga: Marcus Rashford ungkap rahasia jebol gawang Liverpool
Neville, yang merupakan salah satu alumni Angkatan 92 MU, justru sempat mengira gol akan dianulir oleh wasit Martin Atkinson setelah ia meminta tinjauan dari VAR atas insiden jegalan Victor Lindelof terhadap Divock Origi yang memicu serangan balik tersebut.
Sebaliknya, Carragher yang merupakan pemain Liverpool justru meyakini gol Rashford tidak akan dianulir oleh VAR, meski ia juga menyebut teknologi yang baru mulai diadopsi Liga Premier itu kerap menimbulkan gelombang kritik.
Pada akhirnya, tebakan Carragher benar dan gol Rashford disahkan sebelum gol Sadio Mane sekira delapan menit berselang dianulir oleh VAR.
Pun demikian, Liverpool membawa pulang satu poin dari Old Trafford setelah Adam Lallana menyamakan kedudukan pada menit ke-85.
Baca juga: Aksi protes 'Pecat Woodward' saat laga MU vs Liverpool
Neville dan Carragher tengah bertugas sebagai komentator untuk stasiun televisi Sky Sports dan berikut adalah percakapan keduanya yang ditranskrip oleh harian Liverpool Echo.
Neville: "Saya pikir gol itu akan dianulir, bisa dilihat ada pergerakan dan sapuan kaki (Lindelof) ke betis Origi kemudian ia terjatuh. Situasi itu jelas menimbulkan serangan balik berbahaya dari Manchester United. Apakah akan disahkan? Mereka terlihat ragu, ofisial keempat, wasit dan VAR akan membatalkan keputusan gol, namun itu seperti pelanggaran buat saya."
Carragher: "Masalahnya, apakah itu pelanggaran yang cukup parah? Situasi ini kerap terjadi terutama dalam keputusan penalti. Satu yang mengagetkan kemarin dalam laga Tottenham vs Watford."
Neville: "Saya punya masalah ini dengan VAR sepanjang musim, itu jelas pelanggaran. Manchester United tak peduli, Klopp jelas marah dan ia tentu akan memihak timnya. Manchester United tampil lebih baik, mereka lebih cepat namun ini tetap kontroversial."
Carragher: "Saya pendukung VAR. Saya ingin itu bekerja, agar membuat pertandingan lebih baik namun jelas ada pertanyaan soal kredibilitas dan VAR yang membuat mereka kerap dikritik. Ini jelas akan jadi topik utama pada akhir pertandingan apapun hasilnya."
Neville: "Itu akibat perbuatan mereka sendiri. Kita semua menghabiskan dua atau tiga jam memperhatikan itu (VAR) dan kemudian mereka menyatakan tak akan mengirim wasit untuk melihat layar langsung di antara pintu masuk ruang ganti."
Carragher: "Kita sedang membicarakan VAR, saya pikir keputusannya tak akan dianulir. Menilik musim ini, Martin Atkinson dihadapkan pada keputusan besar, saya rasa ini kepemimpinan wasit yang buruk."
Neville: "Saya sungguh mengira ia akan menganulirnya. Itu jegalan dari belakang dan ujung kakinya (Lindelof) mengenai betis (Origi). Ini sudut kamera yang tepat, lihat saja, ia menendang tulang ketingnya."
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019