Oleh Gunawan Wibisono

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Masyarakat meminta Pemerintah Provinsi Kalsel untuk bisa memperhatikan kondisi ruas jalan umum luar Kota Banjarmasin yang minim penerangan bila di malam hari sehingga rawan terjadi kecelakaan.

Warga jalan Ahmad Yani Km 17 Kabupaten Banjar, Siswanto di Kabupaten Banjar, Minggu mengatakan, apabila malam hari, di ruas jalan Ahmad Yani mulai keluar Kota Banjarmasin tidak ada penerangan sehingga sulit pengendara apabila ingin berpergian di malam hari karena takut dan rawan kecelakaan serta rawan kejahatan.

Dikatakan, dirinya saat ini kerja di wilayah Kota Banjarmasin dan biasa pulang kerja pada dini hari, sehingga saat melintas di jalan Ahmad Yani luar Kota Banjarmasin, penerangannya sangat minim sekali.

Apalagi, setiap pulang kerja sering kali melihat kecelakaan di jalan tersebut, dan malah ada yang sampai meninggal dunia, karena kurangnya dan minimnya penerangan jalan umum.

Diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Kalsel atau Pemerintah Kabupaten Banjar, agar bisa memperhatikan penerangan jalan umum untuk kenyamanan pengendara di kawasan tersebut.

"Kami berharap agar penerangan jalan umum mulai luar kota Banjarmasin hingga jalan Ahmad Yani Km 20, agar lampu jalan di nyalakan supaya jalan tersebut tidak rawan kecelakaan maupun rawan kejahatan," ucapnya kepada Antara.

Lain halnya, warga jalan Km 11 Kabupaten Banjar, Hendrik mengatakan, sering dikawasan tempat dia tinggal itu terjadi kecelakaan karena disebabkan minimnya penerangan jalan umum.

Sering terjadi kecelakaan pada penyeberang jalan, karena lampu-lampu jalan di kawasan tersebut tidak menyala sehingga menyulitkan pengendara untuk melihat walaupun ada lampu kendaraan bermotor.

"Percuma dipasang lampu penerangan jalan umum kalau tidak pernah menyala dan hanya sebagai hiasan, sudah banyak terjadi kecelakaan, malah ada yang meninggal dunia, pemerintah seharusnya memperhatikan hal itu," ungkapnya dengan nada sedikit kesal.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013