Universitas Lambung Mangkurat (ULM) terus menambah alumni Program Doktor (S3). Pada gelaran Wisuda ke-93 tahun 2019 di Auditorium ULM di Banjarbaru, Rabu (16/10), Irma Febrianty dikukuhkan menjadi lulusan S3 Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan pada Program Doktor Ilmu Pertanian.
"Meluluskan mahasiswa Program Doktor ini jadi prestasi tersendiri bagi ULM yang sekarang berupaya memperbanyak pembukaan Program S3," terang Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi.
Dia mengungkapkan, ada enam Program Doktor baru yang diharapkan segera terealisasi menerima mahasiswa pada tahun akademik 2020/2021 mendatang.
Adapun enam Program Studi Doktor yang kini disiapkan ULM yaitu Ilmu Lingkungan, Manajemen, Ilmu Hukum, Sosial Ekonomi Pertanian, Manajemen Pendidikan dan Kedokteran Kesehatan.
"Saya mohon doa kepada seluruh masyarakat Banua Kalimantan Selatan, mudah-mudahan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi bisa menyetujui permohonan ULM untuk pembukaan semua Program Doktor yang diajukan," tuturnya.
Semakin banyakbya pilihan bidang ilmu untuk meraih gelar akademik tertinggi tersebut, kata Sutarto, mengokohkan posisi ULM sebagai universitas terbaik di Pulau Kalimantan.
"Kedepan ULM menjadi tujuan para mahasiswa pencari gelar S3 di wilayah Kalimantan dan kami harapkan juga sebagian masyarakat di wilayah timur Indonesia. Jadi, kuliah S3 tidak perlu lagi jauh-jauh ke Pulau Jawa yang tentunya juga memiliki tingkat persaingan yang sangat ketat," tandasnya.
ULM sebagai perguruan tinggi negeri terakreditasi A saat ini memiliki 23 Program Magister dengan dua terakreditasi A yaitu Manajemen Pendidikan dan Sosial Ekonomi Pertanian. Sehingga Rektor mendorong pembukaan Program Doktor lebih banyak untuk mengakomodir keinginan banyak lulusan S2. Sementara Irma mengaku bersyukur dan sangat bahagia dapat menyelesaikan Program Doktor yang ditempuhnya di ULM.
Dia pun optimis gelar yang diraihnya bisa menjadi bekal berharga dalam pengabdiannya sebagai dosen di Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM.
"Saya bangga jadi alumni S3 ULM. Mudah-mudahan Program Doktor lainnya dapat segera terealisasi, sehingga teman-teman yang lain juga bisa studi S3 cukup di sini saja tanpa harus ke Pulau Jawa. Tentu dapat memudahkan dosen sambil mengajar tanpa harus meninggalkan tempat tugas," katanya.
Irma merupakan alumni kedua dari Program Doktor ULM. Sebelumnya Hj Ilhamiyah di Wisuda ke-92 pada 1 Agustus 2019 lalu menorehkan tinta emas dengan mencetak sejarah sebagai lulusan S3 ULM pertama.
Di sisi lain, dalam gelaran Wisuda ke-93 tersebut, turut dikukuhkan sebagai alumni Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Banjarmasin AKBP dr Bambang Pitoyo Nugroho yang menjadi lulusan terbaik 1 Program Magister Ilmu Hukum.
Dekan Fakultas Hukum ULM Prof Dr Abdul Halim Barkatullah yang memimpin prosesi pemindahan tali toga untuk lulusan di fakultasnya, mengaku senang dan bangga karena kini semakin banyak para tokoh daerah dan kalangan pimpinan atau pejabat berbagai institusi yang memilih studi di Fakultas Hukum yang juga bersiap membuka Program S3.
"Dua profesor dan 25 doktor siap menyokong Program S3 Ilmu Hukum ULM nantinya. Sehingga dari segi SDM dosen kami sudah memenuhi. Kemudian untuk saran prasarana lainnya juga terus dibenahi. Harapannya, saat izin operasi Program Doktor turun semua fasilitas yang ada sudah siap menyelenggarakan perkuliahan," pungkas Prof Halim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Meluluskan mahasiswa Program Doktor ini jadi prestasi tersendiri bagi ULM yang sekarang berupaya memperbanyak pembukaan Program S3," terang Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi.
Dia mengungkapkan, ada enam Program Doktor baru yang diharapkan segera terealisasi menerima mahasiswa pada tahun akademik 2020/2021 mendatang.
Adapun enam Program Studi Doktor yang kini disiapkan ULM yaitu Ilmu Lingkungan, Manajemen, Ilmu Hukum, Sosial Ekonomi Pertanian, Manajemen Pendidikan dan Kedokteran Kesehatan.
"Saya mohon doa kepada seluruh masyarakat Banua Kalimantan Selatan, mudah-mudahan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi bisa menyetujui permohonan ULM untuk pembukaan semua Program Doktor yang diajukan," tuturnya.
Semakin banyakbya pilihan bidang ilmu untuk meraih gelar akademik tertinggi tersebut, kata Sutarto, mengokohkan posisi ULM sebagai universitas terbaik di Pulau Kalimantan.
"Kedepan ULM menjadi tujuan para mahasiswa pencari gelar S3 di wilayah Kalimantan dan kami harapkan juga sebagian masyarakat di wilayah timur Indonesia. Jadi, kuliah S3 tidak perlu lagi jauh-jauh ke Pulau Jawa yang tentunya juga memiliki tingkat persaingan yang sangat ketat," tandasnya.
ULM sebagai perguruan tinggi negeri terakreditasi A saat ini memiliki 23 Program Magister dengan dua terakreditasi A yaitu Manajemen Pendidikan dan Sosial Ekonomi Pertanian. Sehingga Rektor mendorong pembukaan Program Doktor lebih banyak untuk mengakomodir keinginan banyak lulusan S2. Sementara Irma mengaku bersyukur dan sangat bahagia dapat menyelesaikan Program Doktor yang ditempuhnya di ULM.
Dia pun optimis gelar yang diraihnya bisa menjadi bekal berharga dalam pengabdiannya sebagai dosen di Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM.
"Saya bangga jadi alumni S3 ULM. Mudah-mudahan Program Doktor lainnya dapat segera terealisasi, sehingga teman-teman yang lain juga bisa studi S3 cukup di sini saja tanpa harus ke Pulau Jawa. Tentu dapat memudahkan dosen sambil mengajar tanpa harus meninggalkan tempat tugas," katanya.
Irma merupakan alumni kedua dari Program Doktor ULM. Sebelumnya Hj Ilhamiyah di Wisuda ke-92 pada 1 Agustus 2019 lalu menorehkan tinta emas dengan mencetak sejarah sebagai lulusan S3 ULM pertama.
Di sisi lain, dalam gelaran Wisuda ke-93 tersebut, turut dikukuhkan sebagai alumni Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Banjarmasin AKBP dr Bambang Pitoyo Nugroho yang menjadi lulusan terbaik 1 Program Magister Ilmu Hukum.
Dekan Fakultas Hukum ULM Prof Dr Abdul Halim Barkatullah yang memimpin prosesi pemindahan tali toga untuk lulusan di fakultasnya, mengaku senang dan bangga karena kini semakin banyak para tokoh daerah dan kalangan pimpinan atau pejabat berbagai institusi yang memilih studi di Fakultas Hukum yang juga bersiap membuka Program S3.
"Dua profesor dan 25 doktor siap menyokong Program S3 Ilmu Hukum ULM nantinya. Sehingga dari segi SDM dosen kami sudah memenuhi. Kemudian untuk saran prasarana lainnya juga terus dibenahi. Harapannya, saat izin operasi Program Doktor turun semua fasilitas yang ada sudah siap menyelenggarakan perkuliahan," pungkas Prof Halim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019