Oleh Ulul Maskuriah
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Bank Indonesia Wilayah Kalimantan menyiapkan Rp5 triliun uang receh untuk melayani masyarakat wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah menyambut Lebaran Idul Fitri 1434 hijriah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalimantan M. Dadi Aryadi di Banjarmasin Minggu mengatakan, jumlah tersebut terjadi peningkatan 80 persen dibanding 2012.
"Jumlah uang tunai yang kami siapkan naik dibanding 2012 yang hanya Rp2,8 triliun, dan sekarang Rp5 triliun," katanya.
Menurut Dadi, untuk penukaran uang pecahan kecil Bank Indonesia membuka loket penukaran uang kecil di Kantor Bank Indonesia setiap hari kerja sejak tanggal 17 Juli sampai dengan 2 Agustus 2013.
Penukaran dimulai pukul 08.30 Wita sampai dengan 12.00 Wita, kecuali hari Jumat mulai pukul 08.30 Wita sampai dengan pukul 11.00 Wita.
Bank Indonesia juga memberikan pelayanan kas keliling pada lokasi-lokasi strategis seperti pasar tradisional, mall maupun kantor instansi tertentu.
Hal itu untuk memudahkan masyarakat memperoleh uang pecahan kecil di tempat yang dekat dengan tempat usaha atau tempat tinggalnya, dengan jadwal dan lokasi penukaran yang ditetapkan.
Beberapa lokasi penukaran uang pecahan adalah Kantor Cabang Bank Umum, yaitu BRI Kuala Kapuas Kalimantan Tengah, dan di Kalsel yaitu BRI Samudera dan Martapura.
Bank lainnya yaitu Mandiri Lambung Mangkurat dan Pangeran Samudera, kemudian BNI di Seluruh kantor cabang, Bank Kalsel yaitu di Cabang Utama, Bank Danamon yaitu Hasan Basri, Lambung Mangkurat dan Ahmad Yani Km 2 serta selanjutnya, BCA seluruh kantor cabang.
Selain itu, BI juga menyiapkan mobil kas keliling yang akan mendatangi secara langsung di beberapa daerah, baik itu di kantor camat maupun di pasar-pasar sehingga masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan pelayanan penukaran uang kecil.
Khusus untuk penukaran uang lusuh maupun rusak sementara ini dihentikan dan akan dibuka lagi setelah hari raya Idul Fitri.
Hal ini mengingat petugas yang ada dikonsentrasikan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan uang pecahan kecil baru untuk lebaran.
"Bagi masyarakat yang membutuhkan uang pecahan kecil kami himbau agar dapat menghubungi Kantor Bank Indonesia atau kantor cabang bank umum atau kas keliling," katanya.
Hal ini, tambah dia, mengingat penukaran uang pada Bank Indonesia, bank umum maupun Kas Keliling bebas biaya alias gratis tanpa pungutan satu sen pun.
"Selain itu, kami juga menjamin keaslian uangnya dan pas hitungannya," kata Dadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Bank Indonesia Wilayah Kalimantan menyiapkan Rp5 triliun uang receh untuk melayani masyarakat wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah menyambut Lebaran Idul Fitri 1434 hijriah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalimantan M. Dadi Aryadi di Banjarmasin Minggu mengatakan, jumlah tersebut terjadi peningkatan 80 persen dibanding 2012.
"Jumlah uang tunai yang kami siapkan naik dibanding 2012 yang hanya Rp2,8 triliun, dan sekarang Rp5 triliun," katanya.
Menurut Dadi, untuk penukaran uang pecahan kecil Bank Indonesia membuka loket penukaran uang kecil di Kantor Bank Indonesia setiap hari kerja sejak tanggal 17 Juli sampai dengan 2 Agustus 2013.
Penukaran dimulai pukul 08.30 Wita sampai dengan 12.00 Wita, kecuali hari Jumat mulai pukul 08.30 Wita sampai dengan pukul 11.00 Wita.
Bank Indonesia juga memberikan pelayanan kas keliling pada lokasi-lokasi strategis seperti pasar tradisional, mall maupun kantor instansi tertentu.
Hal itu untuk memudahkan masyarakat memperoleh uang pecahan kecil di tempat yang dekat dengan tempat usaha atau tempat tinggalnya, dengan jadwal dan lokasi penukaran yang ditetapkan.
Beberapa lokasi penukaran uang pecahan adalah Kantor Cabang Bank Umum, yaitu BRI Kuala Kapuas Kalimantan Tengah, dan di Kalsel yaitu BRI Samudera dan Martapura.
Bank lainnya yaitu Mandiri Lambung Mangkurat dan Pangeran Samudera, kemudian BNI di Seluruh kantor cabang, Bank Kalsel yaitu di Cabang Utama, Bank Danamon yaitu Hasan Basri, Lambung Mangkurat dan Ahmad Yani Km 2 serta selanjutnya, BCA seluruh kantor cabang.
Selain itu, BI juga menyiapkan mobil kas keliling yang akan mendatangi secara langsung di beberapa daerah, baik itu di kantor camat maupun di pasar-pasar sehingga masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan pelayanan penukaran uang kecil.
Khusus untuk penukaran uang lusuh maupun rusak sementara ini dihentikan dan akan dibuka lagi setelah hari raya Idul Fitri.
Hal ini mengingat petugas yang ada dikonsentrasikan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan uang pecahan kecil baru untuk lebaran.
"Bagi masyarakat yang membutuhkan uang pecahan kecil kami himbau agar dapat menghubungi Kantor Bank Indonesia atau kantor cabang bank umum atau kas keliling," katanya.
Hal ini, tambah dia, mengingat penukaran uang pada Bank Indonesia, bank umum maupun Kas Keliling bebas biaya alias gratis tanpa pungutan satu sen pun.
"Selain itu, kami juga menjamin keaslian uangnya dan pas hitungannya," kata Dadi.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013