Oleh Imam Hanafi
Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, bertekad untuk memperbanyak dermaga atau pelabuhan demi menunjang kelancaran transportasi.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kotabaru Sugian Noor di Kotabaru, Sabtu, mengatakan rencana pembangunan dermaga atau pelabuhan diprioritaskan di daerah kepulauan.
Ia mengatakan jumlah dermaga yang ada di Kotabaru hingga saat ini masih minim dibandingkan dengan luas kawasan perairan di Kabupaten Kotabaru yang meliputi sekitar 110 pulau.
"Minimnya jumlah dermaga, membuat nelayan resah apabila akan bersandar untuk menurunkan hasil tangkapannya," kata Sugian.
Pada kesempatan itu, ia tidak menyebutkan jumlah dermaga yang ada saat ini.
Beberapa waktu lalu, pihaknya mengajukan usulan untuk pembangunan pelabuhan kepada Kementerian Perhubungan, di Jakarta.
"Kalau semua dermaga di bawah naungan Kemenhub, maka penganggarannya untuk pembangunan juga dari pusat," katanya.
Sugian mengemukakan pembangunan dermaga tidak bisa mengandalkan dana dari APBD, karena biayanya cukup besar.
"Sehingga perlu campur tangan pemerintah pusat, terutama Kemenhub," katanya.
Menurut dia, dermaga berperan penting untuk peningkatan hasil perikanan, kelautan.
Selain itu, katanya, berperan penting juga untuk hasil pertanian, perkebunan, dan pertambangan di daerah.
"Dengan banyaknya dermaga, maka akan memudahkan para nelayan, atau masyarakat untuk mendistribusikan hasil usahanya," katanya.
Oleh karena keadaan tersebut, katanya, beberapa nelayan setempat terpaksa menaikkan ikan dari kapal ke darat tanpa menggunakan dermaga.
"Mereka menyiasatinya dengan membawa keranjang berisi ikan, dan membawanya ke darat sambil berendam di laut," katanya.
Sugian optimistis apabila dermaga di kepulauan di Kotabaru sudah terbangun, arus transportasi dan disrtribusi barang serta manusia juga akan lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, bertekad untuk memperbanyak dermaga atau pelabuhan demi menunjang kelancaran transportasi.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kotabaru Sugian Noor di Kotabaru, Sabtu, mengatakan rencana pembangunan dermaga atau pelabuhan diprioritaskan di daerah kepulauan.
Ia mengatakan jumlah dermaga yang ada di Kotabaru hingga saat ini masih minim dibandingkan dengan luas kawasan perairan di Kabupaten Kotabaru yang meliputi sekitar 110 pulau.
"Minimnya jumlah dermaga, membuat nelayan resah apabila akan bersandar untuk menurunkan hasil tangkapannya," kata Sugian.
Pada kesempatan itu, ia tidak menyebutkan jumlah dermaga yang ada saat ini.
Beberapa waktu lalu, pihaknya mengajukan usulan untuk pembangunan pelabuhan kepada Kementerian Perhubungan, di Jakarta.
"Kalau semua dermaga di bawah naungan Kemenhub, maka penganggarannya untuk pembangunan juga dari pusat," katanya.
Sugian mengemukakan pembangunan dermaga tidak bisa mengandalkan dana dari APBD, karena biayanya cukup besar.
"Sehingga perlu campur tangan pemerintah pusat, terutama Kemenhub," katanya.
Menurut dia, dermaga berperan penting untuk peningkatan hasil perikanan, kelautan.
Selain itu, katanya, berperan penting juga untuk hasil pertanian, perkebunan, dan pertambangan di daerah.
"Dengan banyaknya dermaga, maka akan memudahkan para nelayan, atau masyarakat untuk mendistribusikan hasil usahanya," katanya.
Oleh karena keadaan tersebut, katanya, beberapa nelayan setempat terpaksa menaikkan ikan dari kapal ke darat tanpa menggunakan dermaga.
"Mereka menyiasatinya dengan membawa keranjang berisi ikan, dan membawanya ke darat sambil berendam di laut," katanya.
Sugian optimistis apabila dermaga di kepulauan di Kotabaru sudah terbangun, arus transportasi dan disrtribusi barang serta manusia juga akan lancar.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013