Oleh Syamsuddin Hasan



Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Ariffin menyatakan, pemerintah provinsinya memberi insentif bagi penghafal Al Quran yang terdapat di wilayah tersebut.

"Mulai tahun ini kita menyediakan anggaran untuk insentif bagi yang hafal Al Quran," ujarnya saat menerima audensi Pengurus Wilayah Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Kalsel, Jumat tengah malam.

Orang nomor satu di jajaran Pemprov tersebut menerangkan, tahun anggaran 2013, pihaknya menyediakan dana insentif itu untuk sebanyak 200 orang, dengan besaran Rp1,5 juta/orang/bulan.

"Namun yang terdaftar lebih dari 1000 orang. Karenanya kami terpaksa melakukan seleksi untuk penerima insentif tersebut," lanjut Gubernur Kalsel dua periode itu.

Ia berkeinginan, semua penghafal Al Quran di provinsinya mendapatkan insentif serupa, tapi karena masih keterbatasan anggaran daerah, sehingga pemberian secara bertahap.

"Kalau tahun ini yang mendapat insentif sebanyak 200 penghafal Al Quran, insya Allah tahun anggaran mendapat jumlahnya kita tingkatkan menjadi 300 orang," tandasnya.

"Kita berharap, dengan pemberian insentif tersebut, para penghafal Al Quran itu bisa lebih fokus lagi, sehingga melahirkan penghafal yang semakin berkualitas," demikian Rudy Ariffin.

Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan KB PII Kalsel ustadz H Chairani Idris menyatakan, penghafal Al Quran di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota dan kini berpenduduk sekitar 3,6 juta jiwa, menunjukan perkembangan pesat.

"Kita bangga Kalsel sekarang banyak urang yang hafal quran, dan bahkan ada anak berusia tiga tahun," ungkap mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Taman Kanak-kanak Al Quran/Taman Pendidikan Al Quran (TKA/TPA) itu.

Ketua Umum KB PII Kalsel dua periode itu menyambut gembira dan berterima kasih kepada Pemprov setempat yang menaruh perhatian besar terhadap mereka yang menggeluti Al Quran, seperti pemberian insentif bagi penghafal quran.

"Tanpa insentifpun penghafal quran di Kalsel menunjukan perkembangan yang menggembirakan. Terlebih dengan adanya insentif, kita berharap pertumbuhan dan perkembangan penghafal Al Quran tambah maju lagi," demikian Chairani Idris.

Kunjungan pengurus KB PII Kalsel itu, yang disertai Pengurus Besar (PB) Perhimpunan KB PII HM Sofwat Hadi tersebut, untuk meminta kehadiran gubernur setempat saat halal bi halal, yang dijadwalkan habis lebaran Idul Fitri 1434 H.

Halal bi halal dirancang di Mahligai Pancasila itu, juga dirangkai dengan pelantikan Pengurus Wilayah Perhimpunan KB PII Kalsel hasil Musyawarah Wilayah Juni lalu, oleh Ketua Umum PB Perhipunan KB PII H Soetrisno Bachir.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013