PT Bungasari Flour Mills Indonesia berhasil meningkatkan kapasitas produksi sampai 30 persen lebih yakni dari 1.500 metrik ton (MT) per hari menjadi 2.000 MT per hari.

"Peningkatan kapasitas produksi berasal dari perluasan pabrik kami di Cilegon, Banten," kata Presiden Director PT Bungasari Flour Mills Indonesia Budianto Wijaya di Jakarta, Jumat.

Budiyanto mengatakan melalui pabrik yang beroperasi sejak Agustus 2014 yang dibangun atas lahan seluas 11 hektare pihaknya bahkan optimistis mampu meningkatkan kapasitas sampai 3.000 MT ke depannya.

"Optimistis karena pabrik kami saat ini memiliki fasilitas paling modern di Indonesia, dengan mengadopsi sistem pengolahan gandum yang canggih," ujar dia.

Budiyanto juga menyampaikan kapasitas tepung terigu per tahun kini menjadi sekitar 500.000 MT per tahun dan kapasitas gandum menjadi 660.000 MT per tahun.

"Sejak kali pertama didirikan pada tahun 2012, komitmen kami tetap konsisten, satu di antaranya adalah terus mengembangkan kapasitas pabrik dalam rangka memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat," ujarnya.

Budianto menjelaskan, dengan dibangunnya pabrik dengan biaya 43 juta dolar AS ini, Bungasari menggenapkan janjinya dengan mewujudkan visi untuk menjadi produsen terigu terkemuka di Indonesia.

Pengembangan pabrik juga mencakup peningkatan kapasitas penyimpanan gandum.

Sebelumnya, pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri Krakatau tersebut mempunyai kapasitas penyimpanan gandum sebesar 79.000 MT, yang kemudian ditingkatkan menjadi 140.000 MT.

"Sehingga memungkinkan kami untuk bisa melakukan pembelian gandum yang kompetitif serta lebih fleksibel, serta mampu menyimpan lebih banyak jenis gandum, agar dapat berproduksi dengan lebih efisien," tutur Budiyanto..

Di sisi lain, Bungasari juga menambahkan proses pengolahan gandum dengan instalasi roller mill model terbaru. Mesin yang digunakan mengacu pada konsep desain terbaru dengan tingkat akurasi tinggi, sehingga menghasilkan tepung terigu berkualitas terbaik. Selain itu, juga dilengkapi dengan proses pembersihan dan sanitasi yang sangat mudah.

"Kami juga mengaplikasikan box plan sifter terbaru yang menggunakan lapisan teflon presisi tinggi dan berkualitas. Produk yang dihasilkan Bungasari pun, menjadi lebih higienis dan rendah kontaminasi, untuk memenuhi meningkatnya standar keamanan pangan yang tinggi di masa mendatang," jelas Budianto.

Bungasari juga memiliki aplikasi direct loading system yang digunakan untuk mempercepat pengiriman, menekan kontaminasi serangga saat transfer produk, serta meningkatkan efisiensi sumber daya, jelas Budiyanto.


 

Pewarta: Ganet Dirgantara

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019