Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS mengatakan,  permintaan pelayanan isbath nikah  sangat penting direspon pemerintah kabupaten, bahkan  pelayanannya terpadu dan prima.

“Banyak keuntungan dari pemberian pelayanan terpadu di antaranya, dapat memangkas biaya, mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta lebih memudahkan,” ujar Bupati Batola Hj Noormiliyani AS,  pada acara produk pelayanan terpadu isbath nikah kepada 31 pasangan suami istri, di Balai Pelatihan Masyarakat Pemprov Kalsel di Kecamatan Alalak, Batola,
Kamis (10/10).

Menurut dia,  pelaksanaan isbath nikah sangat penting untuk keperluan administrasi anak, kebutuhan sekolah, mencari pekerjaan, warisan dan masalah-masalah lainnya.

Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel menerangkan, pelayanan isbath nikah bisa dilakukan dengan mengajukan permohonan kepada pihak terkait.

“Untuk pasangan yang ingin mengkuti program harus melalui proses pendaftaran dan verifikasi,”terangnya.

Setelah terverifikasi, jelas dia, pasangan akan menjalani sidang untuk mendapatkan penetapan dari Pengadilan Agama.

Verifikasi, ungkap dia,  dilakukan dengan sangat teliti dalam rangka menghindari adanya oknum yang memiliki tujuan tertentu.

“Saya harapkan semua instansi terkait agar lebih proaktif dalam masalah ini. Apabila ada warga yang sudah menikah secara agama hendaknya didorong mengikuti program ini agar mereka memiliki buku nikah dan anaknya memiliki akte kelahiran yang mencantumkan nama jelas kedua orangtuanya,” harapnya.

Menyinggung penyerahan produk pelayanan terpadu isbath nikah, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu mengucapkan  terima kasih dan penghargaan kepada pihak yang terlibat seperti,  Pengadilan Agama, Kantor Kemenag serta Disdukcapil Batola.

Lebih-lebih dalam waktu dekat ini, beber dia,  Pengadilan Agama, PA, Kemenag dan Dukcapil kembali akan melaksanakan Isbath Nikah di Kecamatan Kecamatan Tabunganen dan kecamatan-kecamatan lainnya.

Sementara, Ketua Pengadilan Agama Batola Hj Rusdiana SAg menyampaikan, acara tersebut merupakan kelanjutan dari MoU Gubernur Kalsel dengan Pengadilan Agama  Kalsel dan dilanjutkan Pengadilan Agama  Batola bersama Pemkab Batola melalui Bupati Hj Noormiliyani AS.

Terpisah,  Ketua Pengadilan Agama  Batola Rusdiana mengatakan, program isbath nikah terpadu membantu masyarakat kecil perdesaan.  


 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019